endah susilawati

Guru SMKN 1 Nglegok Kab Blitar Menulis apa saja untuk meningkatkan kompetensi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jasa Bapak Dukun Ban

Tantangan hari ke 88

Tetiba sepeda motor yang kami kendarai oleng. Padahal masih ada beberapa tujuan yang harus kami kunjungi. Beberapa barang yang kami butuhkan tidak ada di toko yang baru saja kami datangi. Keolengan sepeda motor ini pasti karena ada masalah di ban-nya. Benar. Begitu saya turun dan meneliti ban belakang sepeda motor kami, kempes. Ya Allah.

Setelah bertanya kepada seorang bapak yang ada di situ, kami di arahkan ke tukang tambal ban yang biasanya buka di drpan Rumah Sakit Budi Rahayu. Jaraknya lumayan juga dari tempat kami berhenti saat itu. Tetapi sebagaimana arahan si bapak, itu adalah pilihan yang paling dekat. Apa boleh buat. Kami mengikuti saran beliau.

Sampai ditempat yang dituju, kami hanya mendapatkan tulisan pada ban bekas yang terbaca: Dukun Ban. Hanya tulisannya saja, tetapi tidak ada orangnya. Artinya kami mendapatkan zonk. Padahal kami sudah berlelah-lelah berjalan menuju ke sini. Bisa dibayangkan ya, dalam kondisi puasa berjalan sejauh ini, capai kan.

Saya mulai berpikir sambil berdoa untuk mendapatkan jalan keluar. Sungguh, kondisi ini bukan kondisi yang mudah. Tetapi saya berusaha tetap tenang. Mrncoba memikirkan cara untuk mengatasi masalah ini. Kalau tidak mungkin menambal ban, mungkin bisa dengan cara membeli dan menggantikannya dengan ban yang baru.

Setelah menghimpun energi, kami melanjutkan perjalanan. Kali ini tujuan kami adalah bengkel. Rencananya kami akan membeli ban dalam dan meminta tolong untuk menggantikannya. Tiba-tiba seseorang memanggil kami. Seorang laki-laki. Membeeikan informasi yang sangat penting bahi kami. Katanya, kami bisa ke rumah bapak penambal ban. Rumah si bapak ini tidak jauh dari tempat biasa dia mangkal. Masuk gang kecil yang ada di dekat jalan itu. Alhamdulillah.

Kami balik lagi setelah nerjalan kira-kira 200 meter. Masuk gang dan mencari rumah bapak penambal ban. Alhamdulillah lagi, si bapak ada dan bersedia menolong kami. Pertolongan Allah datang juga melalui si bapak ini. Tanpa banyak kata si bapak bekerja. Memeriksa ban sepeda motor kami dan kemudian menambalnya. Kami menunggu beberapa saat di situ, di gang itu.

Seringkali, sesuatu yang terlihat sepele pada kondisi biasa menjadi sangat berarti pada saat yang spesial. Kalau tidak pernah mengalami ban bocor di tengah jalan, mungkin kita tidak/kurang bisa menghargai jasa tukang tambal ban. Orang yang secara fisik penampilannya dekil tetapi jasanya sangat berarti. Bayangkan, seandainya Anda berada pada keadaan seperti yang saya alami. Meskipun Anda memiliki banyak uang, ratusan ribu atau bahkan jutaan kalau Anda tidak mendapatkan tukang tambal ban, betapa susahnya. Atau, kalaupun ada tetapi bapak si tukang tambal ban tidak berkenan melakukannya, menolong kita, betapa susahnya.

Manusia memang tidak bisa dilihat dari fisiknya. Ah bolehlah melihat fisik tetapi jangan sampai terkecoh karenanya. Boleh jadi fisiknya Ok, tetapi hatinya, kepribadiannya, karakternya bagaimana. Apakah mendukung oenampilan fisiknya atau justru bertolak belakang?

Untuk bapak penambal ban yang hari ini membantu kami, terimakasih. Semoga Allah memberkahi kehidupan Bapak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post