Tantangan hari ke 85

Blog ini adalah media berkumpulnya para guru yang hobi menulis. Apakah semua guru hobi menulis? Tentu saja tidak. Apakah gurusianer yang ada di sini semuanya hobi menulis? Saya rasa iya. Apalagi yang mengikuti tantangan menulis. Terlalu berat bagi seseorang mengikuti tantangan menulis kalau tidak hobi menulis. Bahkan saya rasa hobi saja tidak cukup untuk mengikuti tantangan ini. Rajin menulis status di media sosial setiap haripun masih belum cukup modal untuk mengikiti tantangan menulis. Pun jiga memiliki waktu cukup untuk menulis juga belum cukup.

Mengapa? Karena menulis setiap hari itu tidak mudah. Bolehlah Anda mempunyai banyak ide yang meluber-luber untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Tapi untuk memelihara ide itu tetap ada dan siap dituangkan bukan hal mudah. Bisa jadi dalam waktu satu minggu ide itu muncul berlebihansehingga Anda dapat memproduksi tulisan itu setiap harinya. Bisa jadi. Tetapi apakah ide dan mood menulis itu akan bertahan di minggu berikutnya? Belum tentu.

Kadang-kadang karena kesibukan yang padat ide itu mandeg. Tidak mau nongol. Bisa juga karena kesehatan menurun sehingga otak kita juga sedikit mengalami kelumpuhan. Membuat kita kurang peka menangkap insirasi yang muncul. Atau kadang-kadang ada ide yang muncul tetapi energi kita tidak cukup untuk menuliskannya menjadi sebuah tulisan.

Maka menjaga dan merawat ide dan mood menulis itu menjadi hal yang sangat penting. Bagaimana caranya?

Pertama meluruskan niat. Niat adalah sesuatu yang mendorong atau yang menjadi alasan untuk menulis. Saya menulis karena saya tidak ingin apa yang saya lakukan dan yang saya pikirkan terlewat begitu saja. Saya harus membuat jejak. Saya tahu setiap orang meninggalkan jejak di kehidupannya. Bisa jejak baik dan bisa juga jejak buruk. Suatu saat saya membutuhkan jejak baik untuknmembangkitkan semangat hidup. Di saat saya tumbang karena satu dan lain hal, saya merasa menjafi orang yang tak berguna. Ketika saya menoleh ke belakang dan mendapati bahwa saya pernah melakukan sesuatu yang baik saya merasa layak menjadi manusia karena ternyata saya bisa melakukan hal baik. Demikian jejak buruk. Ketika membaca ulang jejak yang kurang baik dan saya berhasil keluar dari situasi itu, saya merasa kuat. Saya pernah berhasil keluar dari masa-masa sulit berkat pertolongan Allah.

Hal berikutnya yang dapat merawat ide dan mood menulis adalah blogwalking. Saya pernah menulisnya di salah satu artikel tantangan ini. Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi blog orang lain. Blog sesama gurusianer dan juga blog-blog dari profesi lain. Dengan mengunjungi blog orang lain dan membaca artikel yang ditulis di sana, kita menjadi tahu jalan pikiran orang lain. Bagaimana orang memandang sebuah permasalahan. Bagaimana pendapat orang tentang suatu masalah. Karena setiap orang memiliki cara pandang maka ada kalanya cara pandang orang itu sama dengan kita tetapi ada kalanya juga berbeda. Ketika kita membaca jalan pikiran yang berbeda, secara naluri, kita dipaksa untuk memikirkan ulang jalan pikiran kita sendiri. Kemudian membandingkan, menganalisis, mencoba menemukan sisi-sisi yang berbeda. Uniknya di saat kita melakukan kajian itu, ide menulis seringkali muncul. Baik karena kita menyetujui ide penulis atau menolaknya karena bertentangan.

Itulah pentingnya blogwalking. Kegiatan ini intinya adalah membaca. Membaca dan terus membaca. Percuma juga blogwalking kalau hanya membuka tetapi tidak membacanya secara tuntas.

Jadi kalau Anda ingin tetap kaya ide menulis, Anda harus menyediakan waktu untuk jalan-jalan di dunia maya. Bertandang ke blog orang lain dan membacanya. Siapkan jadwal khusus untuk melakukannya. Yakinlah, Anda akan mendapatkan ide dan siap menuliskannya.