endah susilawati

Guru SMKN 1 Nglegok Kab Blitar Menulis apa saja untuk meningkatkan kompetensi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Baru

Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Baru

Tantangan hari ke 75

Baru saja saya mengikuti webinar, seminar online. Memang sejak status darurat wabah pandemi, banyak sekali tawaran mengikuti seminar atau pelatihan online. Kemarin-kemarin belum ikut karena masih ragu dengan aplikasi yang digunakan. Dan ini adalah webinar pertama yang saya ikuti. Melalui youtube streaming. Asyik juga ternyata.

Sebetulnya webinar seperti ini tak ubahnya dengan menikmati tayangan youtube seperti biasa. Bedanya, live streaming ini waktunya dibatasi, baik saat mulai dan saat berakhirnya. Materinya cukup menarik, tentang menciptakan penilaian dan teknologi pada kelas daring, sebaik menciptakan kelas tradisional (tatap muka biasa).

Kegiatan semacam ini memang menjadi pilihan bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya. Apalagi pada kondisi seperti ini dimana guru dituntut untuk melakukan pembelajaran daring. Padahal masih banyak guru yang belum siap melaksanakan kegiatan pembelajaran daring ini. Diperlukan terobosan untuk mengatasi masalah ini, mengingat situasi seperti masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.

Beberapa lembaga penyedia layanan pelatihan online dalam waktu singkat menangkap peluang ini. Peserta seminar online ini lebih dari 4000 orang. Bisa dibayangkan seandainya seminar ini dilakukan secara offline. Sangat tidak mungkin menghadirkan sekian banyak orang di satu tempat dan di waktu yang bersamaan. Apalagi pesertanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, dari sabang sampai merauke.

Betapa simplenya. Peserta seminar tetap bisa mengikuti paparan dari narasumber dari rumah masing-masing, dapat memilih tempat yang nyaman dan dapat menentukan konsumsi yang diinginkan. Menurut saya justru lebih efektif. Peserta dapat menikmati presentasi dengan menggunakan perangkat yang dimiliki.

Peserta juga mendapat fasilitas administrasi untuk melengkapi laporan kegiatannya. Selain sertifikat, peserta juga mendapatkan file materi dan daftar hadir peserta seminar. Bagi peserta seminar fasilitas ini tentu sangat menguntungkan karena akan mempermudah urusan saat membuat laporan pertanggungjawaban ke instansi peserta.

Dunia memang sudah semakin canggih. Hal-hal yang tidak mungkin dilaksanakan menjadi mungkin. Yang sangat penting dalam hal ini adalah kemauan untuk belajar. Bagi guru yang belum terbiasa memanfaatkan teknologi (selain untuk media sosial) mungkin akan sedikit ribet. Tetapi dengan kemauan yang kuat belajar, guru akan mampu menaklukkan semua kesulitan yang dihadapi.

Bagaimana dengan hasilnya? Apakah peserta dapat menyerap materi yang disajikan secara maksimal. Saya rasa, kembali pada pribadi masing-masing. Baik dilakukan secara offline maupun online hasil akhir kegiatan ini tergantung pada peserta masing-masing.

Akhirnya kembali ke peserta, apakah tujuannya mengikuti kegiatan pengembangan diri ini untuk mendapatkan ilmu atau sekedar mendapatkan sertifikat.

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post