Endah Wijayanti

Endah Wijayanti used to be a secretary to Vice President of PT Artawa Indonesia.She moved to another company, as a secretary of Nippon Steel Corp. Currently sh...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jangan Menangis, Sayang... (1)

#TantanganGurusiana

Jangan Menangis, Sayang...

Bagian 1

“Tak tik tak tik tak tik...” Suara jarum jam dinding terdengar jelas memecah keheningan. Malam itu semakin larut, sementara Syafa masih belum menutup layar laptop merah tua yang terlihat sudah mulai usang. Laptop hadiah ulang tahun dari suaminya 6 tahun yang lalu. Matanya masih serius di layar. Tangan kanannya menggapai ke meja, mengambil penjepit rambut berwarna hitam. Kemudian Syafa menjepit rambutnya. Telpon berdering saat jari jemarinya masih lincah diatas keyboard untuk menyelesaikan perangkat ujian siswa. Syafa beranjak dari kursi, mengangkat telpon yang terletak di meja ruang tengah.

“Hallo…, assalamualaikum.” Terdengar suara pelan diiringi isak tangis dari arah seberang sana.

“Waalaikum salam. Siapa ini?” Tanya Syafa.

“Saya Alia, Bu.”

“Alia…? Ada apa? Kamu baik-baik saja?” Tanya Syafa bertubi-tubi.

Alia menjawab dengan tangisan.

“Alia..., tenang ya sayang.” Syafa berusaha menenangkan Alia, walaupun sebenarnya dia sendiri belum memahami keadaan Alia. Kemudian Alia menceritakan kejadian yang dialaminya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post