Aku tak bisa tidur. Tau kenapa? Pikiranku melaju dengan kecepatan tinggi, ide-ide kreatif muncul bertabrakan. Aku lelah, lelah menampung ide kreatif itu.

Harus segera aku tuliskan, sebab jika dibiarkan saja, mereka akan berlalu bersama angin. Karena yang tertulis akan tetap abadi, dan yang terucap akan berlalu bersama angin.

Ideku adalah rencanaku, rencanakaku adalah janjiku, janjiku adalah targetku, targetku adalah tujuan hidup yang harus aku penuhi. Dan untuk memenuhi janjiku sudah pasti butuh niat, dan action dengan segenap kemampuan yang ada.

Sebenarnya aku sudah gelisah, gelisah karena keinginanku untuk menulis mulai bangkit. Padahal aku terkendala waktu yang masih aku curahkan segenap untuk Muhammmad kecilku.

Tapo tak apo apo, aku berusaha untuk menukil sedikit waktu yang ada untukku. Sepertinya definisi “Me time” perlu aku geser lagi, bukan untuk piknik di toko jilbab ataupun shoping kebutuhan di minimarket. “Me time” bagiku detik ini adalah menulis. Ada banyak rencana yang perlu diwujudkan.

Kayaknya perlu dirilis dulu:

1. Anak ketigaku

Ideku adalah aku akan membuat buku dengan seri pendidikan karekater atau sesi pengembangan soft skill atau seri pengembangan karakter dengan satu paket ada minimal 12 buku ( baca: mungkin tiap bukunya unyu unyu dan tidak terlalu tebal biar bisa dibawa kemana-mana dan biar bisa diajak selphi shelpi, he-he). Dalam satu buku itu akan dibahas satu tema yang akan jadi bahan bacaan atau refersensi dengan bahasa remaja, karena memang ditujukan untuk mereka. Jadi semacam difungsikan sebagai buku saku untuk mereka. Dan setelahnya akan diberi metode metode kreatif untuk guru. Okee, jadi pangsa pasarku adalah remaja dan guru pada khususnya dan tentu saja dunk m-a-h-a-s-i-s-w-a Aamin semoga bisa terlaksana.

Oh ya rencanaku juga ini buku berpasangan dengan buku untuk guru juga tapi sepertinya seri buku ini akan memakan waktu lebih banyak, jadi mungkin buku seri dulu dan setelah itu adalah mengupas untuk yang guru, soalnya kalau untuk yang guru pakai prinsip semakin tinggi jam terbangnya maka dimungkinkan akan semakin banyak pengalaman dan semakin matang sehingga akan lebih enak menuliskannya dalam buku. ( kan udah jadi senior jadi tidak menggurui yang muda he-he)

2. PTBK kedua dan ketiga ( untuk kajian teori tahun ini dulu diselesaikan)

Tahun ini, 2020 semoga bisa mengejar untuk menyusun bab dua dan bab tiga dengan dua tema Kebab dan Redup. Baru kemudian tahun 2021 ambil datanya. Semoga bisa terlaksan juga. aamin

Ada satu hal baru yang aku pahami, bahwa aku baru saja memahami ruh dari PTBK dan aku sedang senang karena aku merasakannnya karena itu gejolak tak sabar ingin cepat memulai menulis menggeliat-geliat hingga aku harus berusaha untuk mengendalikannnya agar tetap menyala sepanjang waktu. Semoga aamin

3. Spsesial untuk kelas delapan nanti

Yang semalem bikin aku gak bisa tidur di hari kedua adalah bagaimana menyederhanakan media. Tiga hari lalu sempat searching media di youtobe, sembari searching juga shalawat Asegaf. Ya ketemu dengan media yang dibuat oleh para mahasiswa. Mmm bagus bagus apresiasi aku, menarik juga tapi bagi aku kurang ringkas alias kurang sederhana. Dengan waktu yangt erbatas, tak mungkinlah bikin media yang ribet-ribet gitu, apalagi aku bikinnya individu. So, kudu aku buat sederhana ringkas, efisien dunk !

Nah jadi begini, aku berencana akan menyediakan dua tumpuk kartu dan bintang. Satu tumpuk kartu berisi seabrek tema atau pakai istilah kata kunci atau clue,. Nah clue ini yang nantinya akan dijabarkan sama peserta didik yang ndilalah kena deh. Kenanya adalah dari satu tumpuk kartu yang isisnya adalah pencarian siapa yang akan menjadi target dengan macem-macem penjumlahan. Jadi begini. Kata kunci untuk satu tumpuk karu adalah tanggal kehadiran di kelas. Jadi jika guru masuk di kelas tanggal lima, maka itu akan menjadi patokan ambil kartu, nah di kartu akan muncul perintah begini misalnya ”dari tanggal yang disebutkan (tanggal pas masuk kelas) ditambah lima. Nah hasilnya adalah no absen yang kan maju. Jadi lima di tambah lima menjadi sepuluh. Jadi yang maju bukan absen lima, melainkan absen sepuluh. Nah rencananya juga akan menyediakan portofolio pelengkap yang memuat penilaian per individu. Jadi ke mereka akan disampaikan indikator-indikator yang bisa mendapatkan bintaaang. Dan juga ada hal –hal yang bisa mengurangi bintang lhooo. Jadi akan dikumpulkan nilai-nilai sampai pada akhir semester nantinya akan dihitung dapat bintang berapa. Sebagai reward guru akan menyediakan something spesial bagi yang dapat bintang banyak dan mungkin ada reward juga bagi yang dapet bintang sedikit. Mungkin bisa sebagai Miss dan Mrs ...

Tidak lupa juga perlu diberitahu juga adab ketika maju. Karena disini yang dinilai tidak hanya sebatas apa yang disampaikan tetapi disini juga belajar tentang pengembangan karakter berupa adab dan sopan satun. Ammin, semoga terwujud juga tahun ini

4. Best Practise

Dalam pikiranku, muncul Recup dan Kebab. Ini adalah bagian dari PTBK yang bisa dibest practisekan..ini mungkin tahun 2021 ya.. semoga terwujud juga aamin

5. Buku Pedoman Guru

Lah ini sebenarnya tinggal membuat dari adopsi yang sudah ada, tentunya lebih mudah kan. Namun semangat untuk membuat buku pedoman guru tidak semenggelora dalam menulis lainnnya. Tapi perlu dipupuk dan ditumbuhkembangkan, Nah kalo ini mungkin tahun ini juga perlahan-lahan ocreee..