Zaman now mungkin saja, banyak orang yang sudah meninggalkan diary sebagai tempat curhat, mereka beralih kepada gawai dengan kuota Internet penuh.

Apa pasalnya, gawai lebih praktis dibawa kemana-mana. Saat seseorang yang mencurahkan isi hatinya lewat gawai, ia langsung bisa mempublikasikan nya, lewat blog atau akun media sosial nya. Tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan respon, bahkan setelah curhat lewat tulisan bisa menanggapi respon yang muncul.

Hal ini berbeda sekali dengan diary. Saat seseorang menulis di diary, yang terjadi hanya komunikasi monolog. Lebih banyak justru nulis diary kemudian disimpan, tak ada yang membaca kecuali sang pemilik mempersilahkan orang lain untuk membaca nya. Butuh respon yang slow..

Keadaan zaman now memang berbeda. Berbondong-bondong orang mengungkapkan isi hatinya yang dipublikasikan via internet justru untuk dikonsumsi bersama, berbeda sekali bukan dengan hanya menulis di diary.

Yang masih sama adalah keduanya butuh waktu. Menulis di diary dengan di gawai sama sama membutuhkan waktu.

Jangan biarkan waktu berlalu tanpa kita ikat dalam sebuah momen. Alokasi kan waktumu untuk menulis.

Dengan menulis kita bisa mengikat waktu dalam momen yang abadi.