HAMPIR MENYERAH

Tantangan terberat seorang pelari adalah menjelang finish, semangat sudah mulai luruh, badan letih, kaki lemes padahal jarak tidak jauh lagi. Tanpa semangat dan daya juang yang kuat niscaya tidak akan sampai finish.

Begitu juga tantangan menulis ini, kalau menuruti hati, malam ini rasanya aku pengin segera  bobok cantik. Lelah yang menghampiri begitu mendesak untuk merebahkan raga ini. Setumpuk pekerjaan, seabreg masalah menghampiri, meminta untuk diselesaikan. Aku bilang ya sabar, satu persatu nanti juga tiba giliran selesai.

Kesibukan dikejar tugas pokok akhir tahun ditambah tugas-tugas lain yang menyita perhatian, waktu, tenaga dan pikiran, terkadang membuatku ingin menyerah untuk menulis. Salah aku juga, telah jatuh cinta pada kesibukan dan menulis. Tadinya sih ingin melupakan yang seharusnya dilupakan, dan mengenang yang seharusnya dikenang, tapi akhirnya menjadi bomerang yang indah bagi diriku.

Hah … menyerah, setelah sekian lama, sejak Januari dan ini Desember,  aku akan menyerah, tidak ….ini tidak boleh terjadi.  Aku tidak boleh menyerah, bagaimanapu caranya tantangan ini harus kuselesaikan.

Biarlah curhatku malam ini sebagai pemompa , saat semangat mulai melemah. Siapa juga yang akan memuji kalau menyelesaikan tantangan ini, pikirku. Ya diriku sendiri, karena kepuasan dan kebanggan adalah bisa menaklukkan diri sendiri..

#Depok, 7 Desember 2022

#EDH