@Episode ke 24

Pagi merangkak menuju siang, suara anak-anak ramai bermain di luar, mungkin karena hari libur. Bude Surti sudah selesai memasak, garang asem ayam, bakwan jagung, dan tumis kaylan, sayur yang satu itu kesukaan Risna. Kemaren Risna cerita ke bude dia suka tumis kaylan, sepertinya dia kepingin, apa ini bawaan bayi atau istilah lainnya ngidam, pikir bude. Jadi bude berusaha mencari sayuran ini di pasar pagi-pagi, tidak menunggu Mardi penjual sayur, karena Risna mau dijemput.

“Sayur… sayur,” Mardi menawarkan dagangannya, di pojok jalan dekat rumah bude, satu persatu ibu-ibu keluar dari rumah, menghampiri Mardi. Terlihat Maritem paling dulu menghampiri gerobak motor Mardi, disusul ibu-ibu yang lain. Maritem pegang-pegang sayur ayam, ikan, tapi belum ada yang dibeli, dia pilih sambil toleh-toleng ke rumah bude Surti.

“Eh, mas Mardi, apa bude ga belanja ya, mana ponakannya itu ya, perutnya uda besar belum?,” Maritem bertanya sambil matanya sebentar-sebentar melihat ke rumah bude.

“Kamu ini Tem, emang tuh anak hamil beneran,?” tanya Marni yang juga tukang kepo.

“Aku pastikan dia hamil dang a ada suaminya, anak zaman sekarang kayak gitu udah biasa,” kata Maritem.

“Masa sih Tem, tapi anak cantik dan kelihatannya pendiam, kok hamil duluan ya?,” sambung Marni.

“Atau jangan-jangan simpanan om-om,” kata Maritem.

“Om-om itu siapa Tem?.” Tanya Marni lagi.

“AH, kamu inin ndeso, om-om ya laki-laki berduit, yang mau istri 2 tapi takut sama istri pertamanya, jadi di simpan istrinya yang lain,” kata Maritem menjelaskan, dan Marni mengangguk-angguk.

“Gosip saja kerja kalian, cepat pulang suami udah pada lapar,” sahut Sukesih yang baru datang. Marni dan Maritem mencebik, segera ambil belanjaannya dan berlalu.

Namu baru mau melangkah, mendadak ada mobil mewah berhenti di depan rumah bude, seorang laki-laki keluar diikuti seorang wanita. Menyusul Bimo dengan sepeda motornya. Kedua ibu tersebut menghentikan langkah, ingin tahu apa yang terjadi. Memasang mata dan telinga dengan seksama, sambil berpandangan.

#Bersambung.

#Depok, 2 Desember 2022

#EDH