Amarah Sang Alam
Amarah Sang Alam
Tantangn Gurusiana
............................................
Bising terdengar siulan angin
Bersahutan dengan batuk langit
Terkalahkan oleh kekeh si raja geni
Yang rakus melahap hutan belantara
Kepulan asap mengotori paru langit
Itu membuat matanya perih dan menangis
Bahkan terbatuk-batuk karena sesak
Mentari ikut bersembunyi di balik awan
Tatapannya tak mampu sinari alam
Kabut menutupi wajah sangarnya
Tanpa berdaya untuk sekedar berbagi cahaya
Dan ketika langit tak mampu bendung air matanya
Halilintar ikut berteiak marah memekakkan telinga
Alam ikut mengamuk liar dengan segala sumpah serapahnya
Tiada yang dapat menghentikan semua kekacauan ini
Tidak kau......
Tiak aku ....
Tidak dia.....
Masihkah kau serakah?
Masihkah tangan kotormu rusak alammu?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu sukses selalu. Salam literasi