Endang Kasumawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Elegi Pohon Tua

Elegi Pohon Tua

Tantangan Gurusiana

...................................................

Dia hanya duduk terpaku

Tatapannya luruh tertunduk lesu

Sesekali terdengar derit ranting keringnya

Kaki kokohnya yang menancap dalam

Sudah mulai rapuh termakan usia

Kini dia lemah tak berdaya

Memandang nestapa pada anak cucunya

Tangan-tangan kotor menjamah dan mencacahnya

Jerit tangis alam taida mereka dengar

Hanya demi mulut rakus para penindas

Bersembunyi dibalik topeng sang penguasa

Sungguh tagisannya kini tak terdengar

Karena hanya tinggal dirinya yang berdri tegak

Namun kakinya tak lagi kuat

Menahan beban yang terlalu berat

Dia hanyalah sebatang pohon tua

Keberadaanmu sudah tak berguna

Kini kaupun pasrah menanti ajal

Lapuk dan roboh dimakan usia

Bersabarlah wahai alam

Jangan kau umbar murkamu

Masih ada cercah asa dibalik derita

Wahai para penguasa!

Buka matamu...

Buka hati mu...

Lihat rakyatmu...

Mereka menanti uluran tangan malaikatmu

Selamatkan bumi dari angkara murka

Karena kau adalah utusan sang maha pencipta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren puisinya.

14 Apr
Balas



search

New Post