Sebagai ibu rumah tangga, kita sering dibingungkan dengan menu sarapan pagi, khususnya pada saat hari libur. Apa ya yang cocok untuk sarapan bersama anak-anak dan keluarga, yang cara membuatnya mudah tetapi tetap enak. Apa ya yang cocok untuk menemani nasi yang sudah mulai dingin karena sisa hari kemarin.

Ini bukan peribahasa, “Nasi telah menjadi bubur”. Bukan itu. Yang akan saya bincangkan adalah cara menyiasati supaya nasi sisa kemarin tidak terbuang mubazir.

Caranya mudah saja, buatlah bubur dari nasi, bukan dari beras. Selain lebih cepat memasaknya, nasi yang seolah-olah sudah tak berharga itu akan berubah menjadi menu sarapan pagi yang menggoda.

Mau tahu caranya? Lihatlah di freezer tempat penyimpanan ikan. Adakah ayam, daging, mudang, atau ikan lainnya. Jika ada, itulah solusinya. Buatlah kaldu dari ayam, daging, udang, atau ikan. Saran saya, kalau tidak suka dengan bau amis, jangan pakai ikan.

Masak ayam, daging, atau udang, dengan air kira-kira 1 liter, sampai menjadi kaldu. Tambahkan 1 ruas jahe dan 1 siung bawang putih. Ambil air kaldu, masukkan ke panci yang lebih besar. Rebus air kaldu bersama 1 piring nasi. Kemudian tambahkan garam sesuai selera.

Sambil menunggu bubur masak, iris bawang bombai dan bawang putih. Tumis irisan ayam, daging atau udang dengan ditambah sedikit kecap, merica, atau lada. Untuk bumbu sesuai selera saja, boleh manis, boleh gurih.

Setelah bubur jadi, sajikan dalam mangkok dengan ditaburi irisan daun bawang (jika suka), bawang goreng, tumisan ayam atau daging. Boleh ditambahkan kerupuk sesuai selara. Bubur siap dinikmati bersama keluarga. 1 piring nasi, bisa menjadi 4-5 mangkuk saji. Mudah bukan?

Selamat mencoba.