endang susilowati

Assalamualaikum... saya Endang Susilowati Guru di SMPN 1 Bantaran Probolinggo Salam kenal semua...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hikmah Dibalik Pandemi Corona

Sudah lama tidak menulis akhirnya ada waktu juga untuk menyalurkan naluri ini. Naluri untuk menumpahkan semua isi hati agar ada rasa puas dan terobati. Beberapa bulan terakhir ini dunia dikejutkan dengan lahirnya sebuah fenomena alam dalam dunia kesehatan yang bernama virus corona. Artinya corona katanya mahkota karena bentuknya bulat seperti mahkota. Makhluk ini menggemparkan dunia bukan karena tampilannya karena dia tidak terlihat, tapi karena kedahsyatannya menyerang manusia sehingga banyak menelan korban baik yang meninggal ataupun yang masih hidup.

Di hampir seluruh penjuru negara semua membicarakan corona, mulai dari asal muasalnya sampai detail fisiknya, walaupun secara kasat nyata dia tidak terlihat. Tayangan televisipun isinya tidak lain adalah dia, corona. Media sosial hampir sedikit sekali yang membicarakan selain dia, akhirnya yang ada di otak manusia sekarang dari anak-anak kecil, dewasa, tua, laki-laki, maupun perempuan semua membicarakan corona. Mengapa hal ini terjadi ya? Makhluk ini ciptaan Allah SWT sama seperti manusia. Allah menciptakan makhluk tidak ada lain pasti ada maksud dan tujuannya. Mungkin jika berdialog dengan pakar agama ataupun pakar psikologi pasti ujung-ujungnya kita harus tahu bagaimana mengambil hikmah dibalik kejadian yang melanda dunia dan khususnya Indonesia sekarang.

Jika berdialog masalah corona ditinjau dari segi masyarakat pasti ada pakarnya donk...yaitu ahli sosiologi. Jika masalah virus corona walaupun berasal dari ilmu kedokteran tapi berakibat pada aspek ekonomi pasti ahli ekonom yang pantas untuk membahasnya. Tapi masalah virus corona ini ada dampak positifnya jika dilihat dari dunia keluarga, saya merasakannya juga, sehingga walaupun saya bukan seorang psikiater tapi karena mengalami sendiri ya...sedikit sedikit bisa berbagi. Jadi begini ceritanya..

Pada suatu hari...anak-anakku bertanya..umik kenapa kita harus berdiam di rumah terus? Bosan sekali setiap hari di rumah, protesnya. Dengan senyuman anakku kuajak menonton berita di televisi dan kutunjukkan alasannya mengapa kita harus ada di rumah sesuai dengan anjuran dan perintah dari Pemerintah. Anakku langsung diam dan sangat menerima sekali, karena memang berita di televisi dominan adalah corona. Sehingga corona sangat membantu juga membuat anak-anakku jadi cepat paham dan menyadari keadaan yang terjadi sekarang. Hasilnya anak-anak jadi gak keluyuran dan kehangatan keluarga lebih terasa. Tidak terasa saya sendiri akhirnya lebih memahami watak kakak dan adik, dan saya sendiri merasakan dan menikmati bekerja sebagai ibu rumah tangga asli bukan ibu yang bekerja di luar. Jadi itulah sebagian hikmah yang bisa saya ambil dari kehadiran si mahkota corona. Ketika sudah ada hikmahnya mudah-mudahan corona bisa cepat hilang dari dunia sehingga keadaan bisa menjadi normal kembali, Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Corona cepatlah berlalu biar kita bertemu

30 Apr
Balas

Benar bu kangen kumpul-kumpul lagi

22 Jul



search

New Post