endang susilowati

Assalamualaikum... saya Endang Susilowati Guru di SMPN 1 Bantaran Probolinggo Salam kenal semua...

Selengkapnya
Navigasi Web
Keluarga Jilid 2

Keluarga Jilid 2

Keluarga Jilid 2

06022019 @Parenting

Agak tertarik menuliskan sebuah kisah perjalanan hidup dalam keluarga. Bukan berarti pamer tapi hanya sekedar berbagi untuk menuju kesempurnaan makna. Keluarga sakinah, mawaddah dan warrohmah. Perjalanan hidup penuh romantika, pasti semua orang melalui, tapi bagi penulis kerikil tajam yang menghadang tak membuat kehidupan keluarga menjadi surut. Pengalaman menjadi bagian dari guru yang terbaik dalam hidup, ternyata benar adanya. Lima belas tahun merajut asa bahtera rumah tangga, sampai akhirnya ajal menjempu suami tercinta. Dengan tertatih tatih menapak hidup baru bersama ketiga buah hati tersayang, bagaimana tidak si bungsu tidak mau bersama ibunya karena dak mau meninggalkan rumah peninggalan ayahnya. Sementara situasi menghendaki untuk hijrah demi mengukir lembaran baru. Pasalnya rumah tangga baru terukir lagi dan terjadi sekitar lima tahu yang lalu. Berbagai cobaan yang melanda menjadi acuan untuk tetap optimis menatap masa depan.

Cercaan, godaan, hinaan harus dilalui dengan kesabaran hati, kekuatan iman, dan support keluarga. Ada pelajaran yang berharga dari apa yang sudah terlampaui dalam keluarga; pertama tidak ada satu juapun waktu yang akan kembali jadi tetap berlalulah menatap dan mengukir masa depan, kedua jangan pernah menyepelekan kekuasaan Tuhan Azza Wajallah karena Allah sudah menata dan menentukan apa yang akan terjadi pada diri kita, jadi ikutilah garis hidup yang sudah menjadi ketetapan Nya. Ketiga jangan pernah meratapi yang sudah pergi, memang itu sudah garis dan takdir dari Allah SWT dan kita wajib...sekali lag.. wajib mengimani. Keempat jangan pernah membandingkan yang ada sekarang dengan kehidupan yang dulu karena bisa jadi yang sekaranglah yang terbaik untuk kehidupan kita. Kelima patuhilah dan tawadduklah pada suami karena...maaf dengan berkaca-kaca...beliaulah yang akan membawa kita ke syurga.

Memang hidup tidak selamanya indah dan sesuai dengan harapan kita. Tapi memang itulah kenyataan yang terjadi. Sesuai dengan Firman Allah dalam Alquran surat Al Baqarah ayat : 216, yang artinya "Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui". Pelajaran yang bisa kita petik adalah selalu ada hikmah disetiap apa yang Allah takdirkan untuk hamba-hambanNya. Banyak kisah teladan yang dapat dijadikan acuan untuk menguatkan keimanan kita kepada Allah ta'ala. Seperti kisah Ibu Nabi Musa AS, yang harus membuang bayi Musa AS ke sungai karena tidak ingin bayi Musa AS jatuh ke tangan pengaruh Raja Fir'aun. Dan setelah kejadian itu justru sikap ibu Musa itulah yang terbaik untuk masa depan Nabi Musa AS. Kita tengok lagi kisah Nabi Yusuf AS yang harus terpisah dengan ayahnya Nabi Ya'qub AS. Dan ternyata itulah jalan hidup yang terbaik untuk Beliau.

Ini menjadi sebuah kekuatan yang bisa menggerakkan hati untuk selalu mensyukuri nikmat Allah yang sudah diberikan kepada kita semua. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat dan berguna. Aamiin Ya Robbal Alamin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah, pelajaran yang berharga bagi kami agar bisa mensyukuri apa yang Allah berikan , terima kasih Bu guru, terus semangat

06 Feb
Balas

Sama2 pak Saihodin...

06 Feb

Kontennya bagus sekali. Teknik penyajiannya perlu dipoles dg banyak baca tulisan lain, gurusiana gudangnya.... Terus menulis pantang kendur, semangat siang Bu Guru....

06 Feb
Balas

Maksh masukanx pak Arieg

06 Feb



search

New Post