Endang Wahyu Widiasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ekstrakurikuler (Pramuka Wujudkan Profil Pelajar Pancasila)

Menjadi pembina pramuka memang terasa mengasyikan, tentunya semua ekstra kurikuler kalau diperdalam dengan rasa bahagia akan terasa mengasyikan, sebab ada beberapa ekstra kurikuler yang pernah dibina selama menjadi guru, seperti PMR, Kesenian, Pramuka, Paskibra, Perisai Diri, Mading dan Majalah Sekolah, semua terasa asyik dan menyenangkan.

Setiap ekstrakurikuler ada keunikan tersendiri dan karakteristik yang berbeda. Seperti ketika menbina ekstrakurikuler Pramuka, Perisai Diri, PMR. Mading, Majalah Sekolah, dan kesenian, semua menpunyai karakteristik yang berbeda, karena bidang dan fokus materi yang diberikanpun berbeda. Akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu mengembangkan potensi peserta didik dan menanamkan pendidikan karakter.

Anak-anak yang mengikutinyapun punya karakteristik tersendiri, karena disesuaikan dengan bakat dan minatnya masing-masing, sebenarnya pernah juga punya keingnan untuk membina ektrakurikuler yang sesuai dengan bidang studi yang saya ampu, yaitu IPS seperti IPS Club atau apalah namanya, akan tetapi ekstra kurikuler seperti itu belum banyak dikembangkan di sekolah, jadi yah apa sajalah yang ditugaskan oleh sekolah, berupaya mengerjakannya dengan senang hati dan berusaha mengerjakan semaksimal mungkin, walaupun banyak kekurangan ketika menjalankannya.

Ketika mulai mengajar saya ditugaskan membina ekstrakurikuler pramuka, kurang lebih selama tiga tahun, setelah itu diberi tugas ekstrakurikuler yang lain, dirolling bersama teman yang lain, manun ketika pindah ke SMPN 2 Cikalong lama juga menbina ektrakurikuler pramuka ini, banyak manfaat ketika saya menbina pramuka, baik bagi diri sendiri maupun bagi anak-anak, diantaranya belajar kepeminpinan dan kediplinan, belajar PBB yang menbuat badan sehat, belajar mendekatkan diri pada alam sekitar, belajar hidup tanpa bantuan dan jauh orang tua, tali temali, P3K, belajar kemanadirian, belajar sosilisasi bersama teman-teman,nasionalisme dan cinta tanah air, yah belajar pramuka memang terasa kumplit sekali. Mungkin karena itulah pemerintah memasukan pramuka sebagai ektrakurikuler wajib di sekolah, tentunya dengan tidak mengabaikan ekstrakurikuler yang lainnya.

Dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan diharapkan dapat:

1. … Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”

2. … Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…”

Kegiatan-kegiatan kepramukaan dilakukan dengan menyenangkan, misalnya melalui berkemah di alam terbuka, sering juga kami menginap di alam terbuka baik ketika perayaan HUT Pramuka yang digabungkan dengan sekolah lain satu kwaran, maupun kegiatan pelantikan penggalang ataupun latihan gabungan dengan sekolah lain, sering mengadakan kegiatan malam, yang menbuat siswa terkadang takut tapi mereka suka, seperti acara renungan untuk membangkitkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, gotong royang, hormat pada orang tua dan guru, pada intinya menanamkan pendidikan karakter pada siswa, walaupun kegiatan seperti itu tidak harus dilakukan malam hari, kapanpun bisa, tapi itulah salah satu kegitaan malam yang dilakukan adalah renungan..

Ada hal yang selalu ku ingat saat kemping bersama anak-anak, ketika itu malam hari hujan turun sangat derasnya, tenda yang dibuatpun hampir roboh dan basah tembus sampai kedalam wah dinginya ketika itu, hujan besar diselingi gemuruh kilat membuat kami ketakutan, semua peralatan yang kami bawa basah kuyup, sehingga tidak ada satupun yang bisa digunakan untuk menghangatkan badan, kemudia kami berteduh di SD sekitar tempat kami kemping, kami 20 orang ketika itu yang ikut kemping di kwaran kedinginan, mana lagi tidak air hangat yang bisa diminum untuk menghangatkan badan, rasanya lengkaplah penderiataan ketika itu, sebenarnya akupun ingin menangis, karena tersiksa badan yang basah dan hujan yang lebat duh dinginya, Alhamdulillah mungkin karena kecapean akhirnya kami tertidur juga di tenda walaupun kebasahan, ada perasaan tenang melihat anak-anak bisa tertidur walaupun dengan baju yang basah.

Alhamdulillah hari telah siang, setelah sholat bersama kami semua memasak di tenda dengan tempat yang basah tak karuan, masak nasi goreng ala pramuka hehehe wah enaknya walaupun keasinan, setelah sarapan bersama kami sibuk menjemur barang-barang yang basah karena kehujan. Kulihat anak-anakku bahagia dan selalu ceria. Tak seorangpun yang sakit, bahkan mereka terlihat bersemangat mengikuti kegiatan.

Yang selalu kuingat anak-anak pramuka memang selalu riang gembira dimaapun kapanpun, mereka selalu bahagia, ketika lelah untuk memotivasi ada lagu yang sering dinyanyikan “Happy ye ye happy hapyy ye, kami pilih pramuka wae siang jadi kenangan malam jadi impian heppy ye ye happy happy ye”, sambil bertepuk tangan bahagia, ketika tampil kreasi seni mereka begitu aktif nya, bernyani dan menari, duh anak-anakku memang hebat sekali.

Ketika kemping tiba tidur di alam terbuka dengan tenda yang tipis tentunya terasa dingin sekali, sering kali aku duduk di depan pintu tenda dan melihat indahnya bintang dan bulan dilangit, disitu terbayang batapa besar ciptaan Allah Swt, pernah ada anakku yang bertanya “Ibu kenapa harus kemping segala bukankan dirumah lebih enak? tidak usah repot repot seperti ini”. lalu aku jawab yah disitulah nikmatnya, ketika jauh dari orang tua, jadi terbayang betapa sayangnya mereka kepada kita, setiap hari menyiapkan makanan tapi terkadang kita mengacuhkannya, betapa nikmatnya tidur di atas kasur yang empuk dengan selimut tebal dan bantal yang empuk, tapi apakah kita pernah berpikir berapa banyak orang orang diluar sana yang hidup kekurangan tidurpun susah karena tidak memiliki rumah yang layak, dinginnya alam membuat kita bersyukur batapa besar karunia yang Allah berikan kepada kita, ketika kita berjalan menyusuri alam kita belajar untuk menjaga lingkungan sekitar aga terhindar dari keruksakan, kerajinan membuat hasta dari barang barang bekas itu menbuat kita kreatif dan dituntut untuk bisa bekerjasama, belajar bersosialisasi dengan teman-teman, dan juga belajar mendekatkan pada Illahi Robbi. “Asyik kan ikut Pramuka begitu ku jawab ketika itu?”..

Memang belum banyak prestasi yang didapatkan dalam membina pramuka ini tapi setiap tahun anak-anak pramuka selalu membawa piagam kejuaraan ketika kegiatan dikwaran baik itu ketika membimbing di cianjur SMPN 2 haurwangi maupun ketika membina pramuka di SMPN 2 Cikalongwetan, pernah juga menjuarai lomba PBB, lomba napza, dan juga selalu teringat ada anakku yang bernama Tono Hartono masuk ke jamnas di Cibubur, sungguh walaupun melelahkan tetapi terasa asyik sekali.

Terimakasih buat sahabat-ahabat yang telah menjadi Partner dalam ekstrakurikuler pramuka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post