Endang Yulistina

Guru Kelas di SD Negeri Jalmak 1 Pamekasan...

Selengkapnya
Navigasi Web
INI BUKAN SEBUAH AKHIR

INI BUKAN SEBUAH AKHIR

Flyer pemenang lomba menulis kembali ku share di grup sekolah. Ada sekitar 19 guru, 1 penjaga dan 1 kepala sekolah dalam grup ini. Proses pembuatannya hampir menguras emosi. Akses internet malam ini sengaja mengumbar drama Korea dengan lemotnya jaringan. Penggunaan aplikasi canva yang notabene cukup menghabiskan kuota internet berjalan layaknya seekor siput. Sungguh menguji kesabaran.

Endingnya, pastinya akan sama dengan nasib fliyer flyer sebelumnya. Dia hanya nampang di story' kepala sekolah dan 1, 2 teman guru. nyessek kan?. Sempat iri melihat lembaga lembaga lain yang tampak begitu kompak menampakkan flyer" prestasi dan kegiatan sekolahnya dengan begitu bangganya.

Situasi yang berbanding terbalik dengan komunitas ku di sekolah. Terbersit dalam pikiran, apa mereka tidak suka dengan si pembuat fliyer? Apakah karena pemenang lomba hanya berasal dari kelas binaanku? Masa bodoh dan sok tak perduli dengan segala bentuk kegiatan sekolah? Malu mensosialisasikan program sekolah? atau bagaimana? Kalau memang ini salah dari pengaturan awal, lalu masih bisakah di refresh lagi untuk kembali ke pengaturan awal?

Atau mungkinkah, diriku yang terlalu over? mengklaim diri sebagai yang terbaik? menuntut semua dari mereka meng-imitasi setiap gerak gerik ku? Adilkah? sementara setiap orang tak sama. Mereka memiliki background profil yang berbeda -beda? bukankah kita tak harus mengubah tanaman jagung menjadi tanaman padi? Bukankah kita hanya membersamai mereka dalam hal memperbaiki lakunya, menebalkan garis samarnya saat ini, agar dapat tumbuh sesuai kodratnya sebagai seorang individu dan anggota masyarakat yang selamat dan mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Ini baru langkah awal, perubahan itu tidak instan. Perlu proses, dan jika dalam pelaksanaannya kita mengalami kegagalan, inilah bagian dari proses. Dan jika dari sekian personel hanya sebagian kecil yang tergerak, jangan menganggap ini sepele. Ini justru sebuah keberhasilan, perlu diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. ini adalah tanda" kemajuan. Semua hal yang besar di dunia ini berasal dari yang kecil. ingatlah iti selalu .

Ya.... aku harus lebih bersyukur, setidaknya pemimpin lembaga ini, Beberapa teman lainnya tetap komitmen dengan pencapaian visi dan misi yang sama untuk kemajuan sekolah. Ini adalah dukungan besar untuk memotivasi diri agar tak mudah menyerah apalagi putus asa. Tak henti melakukan evaluasi diri, berefleksi untuk menyusun langkah" perbaikan, menguatkan komunikasi serta tambahan kesabaran dalam proses yang masih berjalan ini.

Ketidakmampuan diri dalam memanej emosi masih jauh api dari panggang. Perlu pembelajaran terkait konteks ini. InsyaAllah, pada modul 1.2 yang membahas tentang pengelolaan emosi akan menjadi supleman khusus dalam memberikan spirit dan energi positif untuk menjadi pribadi yang lebih kuat baik secara fisik dan psikis untuk tergerak, bergerak dan menggerakkan menuju keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post