Bakatnya dari Ibun, Kok
Sabtu sore aku chattingan dengan anak sulungku. Aiesa, anak sulungku itu bekerja di English First Surabaya sehingga harus kos di sana.
"Nok, insya Allah Sabtu-Minggu, 27-28 Januari Ibun mengajak Adik ikut pelatihan Sagusabu di Semarang , "
"Pelatihan apa itu, Bun? "
" Pelatihan menulis. Sebenarnya Ibun pengen ngajak Mbak Ai juga karena menurut Ibun kalian berdua sama-sama punya bakat dan minat di bidang ini, tapi sayang kamu baru saja selesai ambil cuti akhir tahun . "
" Bakatnya dari Ibun, kok. "
Begitulah menurut anakku . Bakat menulis yang dia dan adiknya miliki menurun dari diriku.
Mungkin pendapat anakku itu benar, tapi sayang selama ini aku membiarkan bakat itu tak terurus, lebih tepatnya kutelantarkan tanpa pernah kuolah, dengan berbagai dalih klasik pula : yang sibuklah, tak punya waktulah, banyak kerjaanlah, dan berbagai dalih lain yang sebenarnya hanya sebuah pembenaran atas ketidakberdayaanku melawan kemalasanku sendiri atau ketidakberdayaanku keluar dari zona nyamanku sendiri .
Ibarat sebidang tanah, bakatku itu menjadi tanah bera karena tak pernah diolah, tak pernah dibajak, dan tak pernah dipupuk.
Beruntunglah aku, Oktober lalu secara tak sengaja kutemukan Media Guru saat aku berselancar mencari komunitas menulis yang bisa kujadikan tempat berguru, menimba ilmu di bidang kepenulisan.
Aku berharap keikutsertaanku dalam pelatihan Sagusabu di Semarang nanti menjadi titik balik bagiku untuk memulai mengolah tanah bera itu menjadi tanah subur yang produktif , yang banyak menghasilkan . Semoga . Ridhoilah langkahku , ya Allah .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bersama kita bisa
Mari bersama-sama belajar bu, InsyaAllah bisa
Pengen bu
Ridho Ibunda, rodho Allah jua. Barrakallah, Bunda.
Ridho.. ah, typo. Ma'af..