Endartiningtyas Sulistiyo

Ibu tiga anak ini memulai tugasnya sebagai CPNS di SMP N 7 Blora. Setelah lulus dari SD dan SMP di Desa Pamotan,ia hijrah ke Kota Rembang untuk menamatkan SMA d...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ini Piala Pertama Saya,Bu

Rabu,8 November 2017 saya mendampingi siswa maju lomba.

Kami berangkat setelah meminta doa restu dari bapak kepala sekolah,bapak ibu guru dan karyawan.

Lomba yang kami ikuti adalah lomba penulisan cerita rakyat Kabupaten Rembang.

Lomba yang bertujuan untuk menggiatkan gerakan literasi ini ,diselenggarakan setiap tahun pada bulan November

dan digawangi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rembang.

Tanggal 27 Oktober 2017 merupakan batas akhir pengumpulan naskah karya para peserta lomba.

Peserta yang lolos enam besar akan ditelepon untuk mempresentasikan karyanya di hadapan dewan yuri pada

tanggal 8 November 2017.

Seminggu sebelum batas akhir pengiriman karya,Nurhayati,siswa saya itu menyerahkan naskah tulisan tangan

sepanjang enam belas halaman buku tulis. Padahal,batas maksimal yang ditentukan panitia adalah delapan halaman

kertas ukuran kuarto(A4).

Alhasil,saya harus berjibaku memangkas karya itu.Usai saya corat-coret dan saya pangkas di sana-sini,naskah

saya sodorkan ke tata usaha untuk diketik.Ternyata saya masih harus memangkas-mangkas lagi karena jumlah

cetakan masih 9 halaman kertas kuarto(A4).

Jumat,3 November selepas azan Ashar saya mendapatkan telepon dari panitia.Nur lolos enam besar.Itu artinya

mulai besok pagi saya harus melatihnya untuk mempresentasikan karyanya di hadapan dewan yuri.

Pukul 08.00 WIB acara lomba diawali dengan pembukaan,pengarahan dan pembacaan ketentuan lomba.Selanjutnya

enam peserta putri SMP,enam peserta putra SMP,lima peserta putri SMA dan tujuh peserta putra SMA

mempresentasikan karyanya masing-masing dengan alokasi waktu 15 menit.

Tibalah saat pengumuman.

Anak didik saya dinobatkan sebagai juara harapan ketiga kategori presentasi SMP putri dan juara pertama kategori

penulisan naskah cerita rakyat untuk peserta putri SMP. Dua buah piala dia terima dengan wajah cerah,disusul

dengan dua buah amplop dengan nominal berbeda yang semakin menambah cerah wajah siswa kelas VIII C itu.

"Ini piala pertama saya,Bu,"ujarnya sambil mendekatkan piala itu ke arah saya.

Saya tersenyum sambil mengacungkan dua jempol saya.

"Seumur-umur,baru kali ini saya menerima piala,"tambahnya dengan mata berbinar.

"Syukuri anugerah ini,Nak.Insha Allah nikmat Allah akan senantiasa mengalir dalam hidupmu."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

guru keren itu guru yang menginspirasi. Dahsyat

12 Nov
Balas

Guru keren itu Pak Leck Murman.Guru yang selalu menginspirasi para guru.Terima kasih Pak Leck Murman.

13 Nov

selamat, bu. Ibu juga layak dapat piala karena sudah berhasil membimbing siswinya menjadi juara menulis.

12 Nov
Balas

Terima kasih,Bu.Wajah cerah dan binar mata bahagia Nurhayati sudah merupakan piala bagi saya.

13 Nov



search

New Post