Surat untuk Sahabat
Sahabat
Tadi aku melihatmu
Masih ada gurat gurat duka di wajahmu
Dan aku sangat paham itu
Mengelus punggungmu
Berharap bisa sedikit melegakan mu
Mesti aku tahu itu jauh dari harapanmu
Sahabat
Telaga mata itu masih menyimpan air lara
Tangan itu masih menggemgam duka
Tapi kau harus kuat sahabat
Ada bidadari kecil yang menghamba cintamu
Ada harapan yang masih engkau perjuangkan
Senyum bidadarimu jadikan semangat hidupmu
Sahabat
Yakin lah kita semua punya ujian sendiri sendiri
Hanya kode soal nya saja yang berbeda
Semoga dengan sabar dan ikhlas kita
Ridho Ilahi sudah menanti
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maaf Bu, penulisan judulnya perlu diperbaiki. Seharusnya: Surat untuk Sahabat. Kemudian kata 'punggung mu', 'harapan mu', 'hidup mu', seharusnya ditulis 'punggungmu', 'harapanmu', 'hidupmu'. Perlu diingat, kata ganti (-mu, -ku, -nya) harus ditulis serangkai dg kata yg mendahuluinya. Selamat berkarya, semoga sukses.
Bagus bu surat untuk sahabatnya
Terimakasih bunda Murini. Salam kenal, Bunda
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Endri
Terimakasih Bunda, salam kenal dari Magetan
Semangat untuk berekspresi bunda, kita memang saling belajar
Terimakasih Bunda Sri
Terimakasih, Bapak atas koreksi nya