Eneng rahmayanti

Guru IPA di SMPN 1 Jatinangor, memiliki hobi menulis. Buku karya perdana bejudul "Seribu Tanya, Sejuta Jalan", menjadi salah satu penulis pada antologi fabel ka...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAWAL SANG PENJAGA GAWANG (Tantangan hari ke-25#TantanganGurusiana)

MENGAWAL SANG PENJAGA GAWANG (Tantangan hari ke-25#TantanganGurusiana)

Setelah dua hari penuh bertugas mendampingi siswa dalam kegiatan Lomba Cepat Tepat MIPA (LCTM), kini waktunya melakukan pengawalan. Ya, pengawalan terhadap sang penjaga gawang saat mengikuti turnamen perdananya.

Ikut latihan dalam sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) selama dua bulan. Kini saatnya bujangku menunjukkan kebolehannya menjaga gawang supaya tidak kebobolan. Bersama 13 teman satu team yang 90% lahir di tahun 2012, bahu membahu untuk melawan team lain yang rata-rata lahir tahun 2010. Terpaut usia 2 tahun ternyata berdampak sangat signifikan pada penampilan merumput mereka. Mulai dari perpedaan postur tubuh, sampai teknik bermain benar-benar domplang.

Berlaga di ¼ lapang sepak bola dewasa dengan peraturan 9 lawan 9 selama 2x15 menit, menguras tenaga para ibu-ibu pengawal setia. Bukan untuk ikut berlari di lapangan, tapi berteriak sepenuh jiwa dan raga untuk menyemangati putra tercinta.

Mengikuti turnamen Piala Liga Anak Bandung bagi kelompok anak yang lahir dari tahun 2010-2012 ini bersih dari tujuan kemenangan. Pelatih SSB dan para orang tua tahu persis bahwa kondisi anak belum siap untuk ini. Disaat SSB lain mempersiapkan anak yang lahir 2010, dari SSB kami justru mayoritas lahir tahun 2012. Selain itu, anak-anak ini baru belajar di SSB baru beberapa bulan. Termasuk si bujang yang baru ikut latihan selama dua bulan, potong libur karena lapang tempat latihan kadang berubah menjadi kolam.

Bagi kami, Liga ini merupakan ajang untuk melatih dan membentuk karakter anak. Karakter disiplin, percaya diri, berani, bertanggung jawab, kerja sama, dan tidak putus asa. Kebobolan oleh lawan, itu resiko. Dan para pemain cilik ini diperkenalkan dengan semua tantangan dan resiko dalam permainan sepak bola.

Ini adalah salah satu wujud dari merdeka belajar. Belajar dari mana saja. Terutama menanamkan karakter mulia pada diri anak.

Bravo krucilku. Tetap semangat, jaga kesehatan, karena besok siang kalian akan kembali ke lapangan hijau itu lagi. Satu hari berlaga dalam 3 kali pertandingan. Bukan hal yang mudah, untuk anak dan para pengawalnya. Siap dengan energi ekstra untuk besok siang. SEMANGAT.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bunda pengawal berteriak sepenuh jiwa, jadi emut video anu emakemak nyemangatin anaknya sampai larilari....ikut nendang dsb....hihi

08 Feb
Balas



search

New Post