#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-80

Seseorang yang sudah membuat komitmen pasti harus bersiap dengan konsekuensinya dan dia harus konsisten dengan komitmennya.

Seseorang yang menyatakan masuk islam dengan mengucap kalimat syahadat maka ia harus menjalankan ajaran agamanya secara menyeluruh bukan setengah-setengah.

Dalam memegang teguh imannya dan menjalankan agamanya seseorang harus konsisten hingga ajal menjemput.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqamah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati."

QS. Al-Ahqaf[46]:13

Seorang yang menyatakan beriman dan ingin istiqamah dalam imannya maka ia akan diuji untuk mengetahui apakah ia benar-benar beriman atau hanya di mulut saja.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?"

QS. Al-'Ankabut[29]:2

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang konsisten dalam iman kita. Aamiin.

Gunung Sindur, 3 Juli 2020