Enge Rika Lilyana

Menuangkan ide dalam bentuk tulisan adalah mimpi awal bagi saya. Menghasilkan karya dalam bentuk buku adalah salah satu mimpi yang harus diwujudkan. Salah satu ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Arofah Berbisik Bagian 34

Arofah Berbisik Oleh

Enge Rika Lilyana, S.Pd

Banyak kerikil-kerikil tajam yang menguji ketabahan dan kesabaran mama. Tidak dipungkiri mama sedang dalam zona tidak nyaman. Mak co dan Engkong dari mamaku bukan saja menolak pernikahan mama dengan Haji Syamsuri namun akan memblokir seluruh hal yang berkaitan dengan mama.

Cinta sangatlah berpelangi. Ada rupa-rupa warna di sana. Mungkin saat ini mama sedang berada di antara kelabu dan merah muda. Kelabu untuk tantangan dari keluarga namun merah muda cinta Haji Syamsuri.

Aku belajar bagaimana nanti aku bersikap. Meskipun halang rintang ada, tetaplah menjadi pribadi yang bijak. Untuk masalah mama hadapi bukanlah main-main. Ada dilema yang sangat sulit untuk diburai. Dari sudut manapun semua sulit.

Dalam hidup mama baru kali ini mama berjuang dengan jiwa dan raganya. Haji Syamsuri sering memberi kekuatan yang sangat tulus. Ada sesuatu yang dibisikan pada mama setelah menikah mama akan diajak ke tempat yang mama tidak dapatkan dari papaku. Bahkan berniat membangun keluarga di lahan yang masih kosong milik Haji Syamsuri.

Ada dua atau tiga titik-titik bening di bawah kelopak mata mama. Meleleh banget. Mungkin saat ini adalah saat yang tepat untuk membuktikan kebenarannya. Haji Syamsuri akan melamar mama ke emak dan engkongku. Meskipun nanti akan ditolak tapi Haji Syamsuri tetap ikut ketentuan yang berlaku.

Sudah ada sinyal yang memperkuat hubungan antara mama dan Haji Syamsuri. Yaitu kesungguhan mama untuk bersama Haji Syamsuri. Tidak ada yang bisa membantu mama dalam pernikahannya nanti. Hanya kekuatan cinta mama dan Haji Syamsuri.

Berbagai upaya audah dilakukan. Mama berpesan padaku agar aku sabar untuk.menuju hidup yang lebih baik. Mama jadi.lebih religius. Dapat pencerahan di mana? Semoga dari calon suaminya.Haji Syamsuri tak kalah tegarnya. Kerap kali pintu rumah emak tutup tanpa sebab. Penolakan cara manis. Siapapun tak tega melihatnya.

Ini baru permulaan yang baik. Kata Haji Syamsuri akan ada energy yang luar biasa. Niat untuk menikah sudah di dipasrahkan Haji Syamsuri. Biarkan Allah yang menjagakan semua niat itu agar disempurnakanNya perasaan mama dan Haji Syamsuri.

# Bersambung#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap say semakin keren. Salam sukses selalu.

04 Sep
Balas

Masama sayangku Bunda Khatijah..semangat dan sehat selalu ya agar terus berkarya

05 Sep

Perjuangan untuk memadukan cinta mama dan Haji Syamsuri...

04 Sep
Balas

Cerita yang sangat menyentuh kalbu. Selalu rindu pada Arafah... Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.

04 Sep
Balas

Terima kasih Bapak Inspirasi saya ..semoga Bapak selalu sehat agar terus berkarya

05 Sep

Waaah keren ditunggu bersambungnya

05 Sep
Balas

Makasih mba..semoga selalu sehat dan terus berkarya

05 Sep



search

New Post