Arofah Berbisik Bagian 38
Arofah Berbisik
Oleh
Enge Rika Lilyana, S.Pd
Membagi perasaan dengan orang terkasih bukan seperti membalikkan telapak tangan yang dengan mudah langsung kita lakukan dan simsalabim selesai. Begitu juga Haji Syamsuri yang berkeinginan untuk melihat mama selalu bahagia.
Kejadian naas terjadi pada Haji Syamsuri. Tangannya terkena benturan benda tajam dan dia tergelatak tak sadarkan diri. Terakhir dia tahu ada di rumah sakit. Saat pingsan itulah Haji Syamsuri tak sempat menghubungi mama.
Bahkan keluatga Haji Syamsuri merahasiakan peristiwa ini. Tak ada yang berani bercerita serunya perkelahian kakak ipar dan adik ipar. Entahlah di mana hati nurani hingga terjadi hal yang tidak diharapkan.
Mama mendengar cerita dengan penuh haru. Dipeganhnya tangan Haji Syamsuri. Lelaki yang selama ini sellau mengisi relung hatinya. Antara bahagia dan kecewa tak lagi bisa dibedakan. Mama berharap segera menautkan janji sucinya. Namun situasi dan kondisi yang belum memungkinkan untuk itu.
Di saat pikiran mama melayang entah ke mana tiba-tiba saja Haji Syamsuri menjulurkan tangannya intuk meminta maaf. Pemandangan yang aneh dan jarang dilakukan oleh.lelaki.manapun. Namun tidak dwngan Haji Syamsuri.
Mama merasa ini saatnya untuk memberi maaf pada Haji syamsuri. Yang membuatku tak habis pikir semua yang saling mengasihi begitu mudah untuk.memaafkan. Mengapa ini tak terjadi pada emakku ibu dari mamaku. Apa yang akan dituntut jika cinta sudah bicara? Tak ada!
# bersambung#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maaf selalu tersedia untuk orang yang dicintai bun...keren
Dan Bunda pasti orangnya yang baik hati itu...
Untuk.orang yang dicinta tersedia berjuta maaf
Betul, saling membenahi diri dengan bermaafan, lanjut ceritanya bu, penuh dengan membangun karakter
Terima kasih bunda sayang motivasinya