Kesalahan Mengasosiasikan Bunyi Kata (Applause, Aplause, Aplus, atau A plus?)
Menautkan atau menghubungkan bunyi suatu kata dengan bunyi kata lain yang berdekatan sering berujung pada kesalahan karena dua kata tersebut punya arti yang berbeda.
Di dalam suatu rapat ataupun pertunjukan sering kita dengar seorang pembawa acara meneriakkan, “Mari kita berikan aplus yang meriah untuk keberhasilan si Pulan”. Kata aplus bisa juga diasosiasikan oleh pendengar sebagai “A plus”
Baik aplus atau pun A plus sesungguhnya dimaksudkan untuk “tepuk tangan”. Namun aplus atau pun A plus tidaklah berarti “tepuk tangan” sama sekali.
Menurut KBBI, aplus berarti ‘giliran atau gantian’, sementara A plus (A+) berarti ‘nilai yang sempurna’ atau ‘excellent’.
Mungkin lebih wajar kalau dikaitkan dengan nilai yang sempurna, sehingga para hadirin diajak untuk bertepuk tangan. Namun kalau dihubungkan dengan aplus akan mengakibatkan kaitan yang jauh panggang dari api.
Dari kata apakah bunyi ini diasosiasikan?
Dalam kamus Bahas Inggris ‘Cambridge Advanced Learner’s Dictionary’ kata applause mempunyai arti tepuk tangan. Pengucapan yang kurang tepat telah membuat pendengar mengasosiasikan bunyi ini dengan kata lain yang bunyinya kedengaran sama. Sehingga ada yang menganggap A plus dan ada juga yang sekadar menuliskan bunyi yang didengar itu dengan kata aplus yang sama sekali tidak dapat menggantikan kata ‘applause’ karena arti aplus adalah ‘bergantian atau pun bergilir’
Kemudian, kata “aplause’ merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda yang artinya juga ‘tepuk tangan’
Jadi , kata yang tepat mewakili kata tepuk tangan adalah ‘applause’ dari bahasa Inggris, dan 'aplause' dari kata serapan bahasa Belanda.
Ketahuilah apa yang diucapkan agar tak terjadi salah paham. Ucapkanlah kata itu dengan benar sehingga kedengarannya tidak janggal.
Batusangkar, 27 Februari 2020
#tantangan menulisgurusiana (Hari ke-42)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar