Tepatnya di hari Selasa, 22 Oktober 2019 MATSANESA siap ikut memeriahkan Peringatan Hari Santri Nasioanl 2019. Dengan berbalut busana muslim nuansa putih, akan memunculkan makna “bersih dan suci” dan digandengi dengan hijab berwarna hijau untuk siswa putri juga termasuk para ibu guru menambah kecantikan. Subhanallah.

Diawali dengan kegiatan rutin pembiasaan pembacaan Surat Yasin dan Surat Al Waqi’ah kemudian dilanjutkan dengan sholat dhuha berjamaah untuk siswa kelas 8 dan 9. Dan untuk siswa kelas 7 juga tetap dengan aktivitasnya melaksanakan BBQ (Bimbingan Baca Qur’an). Bel berbunyi tepat pukul 07.00 kegiatan BBQ dan Sholat Dhuha berakhir, seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 diarahkan agar bergegas ke lapangan untuk melakukan kegiatan upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019. Ditunjuk sebagai pembina upacara adalah Bapak Ahmad Zamroni, S.Pd.i. Dalam amanatnya beliau menyampaikan “Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia pada Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2019”.

Dalam sambutan Menteri Agama tersebut disampaikan bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan bahwa tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Masih dalam rangkaian tulisan sambutan Menteri Agama, telah tiga tahun peringatan Hari Santri selalu diselenggarakan dengan mengusung tema yang beragam. Pada tahun 2016, mengusung tema “Dari Pesantren untuk Indonesia”, tahun 2017 “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”, dan tahun 2018 “Bersama Santri Damailah Negeri”. Sedangkan untuk meneruskan tema pada tahun 2018, peringatan Hari Santri Nasional 2019 mengusung tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”.

Pukul 08.00 WIB pelaksanaan upacara Peringatan Hari Santri telah usai. Setelah dibubarkan dari barisan, seluruh siswa diberi kesempatan 20 menit untuk istirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan acara berikutnya.

20 menit telah berlalu, seluruh siswa kelas kelas 7, 8, dan 9 segera menuju masjid Al Amin, masjid megah yang dimiliki MTsN 1 Kota Surabaya. Mereka menempatkan posisi dengan baik, tertib, dan juga teratur. Agenda Peringatan Hari Santri selain pelaksanan upacara bendera juga telah diadakan acara Doa dan Dzikir Bersama, yang dipimpin oleh Ustadz Sugeng, S.Pd.I

Tibalah pada acara yang kita tunggu-tunggu. Beberapa hari yang lalu telah disampaikan bahwa kita semua akan bersama-sama mengumandangkan lagu “ Syubbanul Wathon” atau “Ya Lal Wathon” yang diciptakan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah dan “Mars Hari Santri”. Kami belajar melalui video yang ada di you tube, dan juga tekah disiapkan lembaran lirik dua lagu tersebut. Siang tadi kami, para guru bersama seluruh siswa dengan telah mengumandangkan dua lagu tersebut dengan penuh antusias dan semangat sesuai dengan arti dar judul lagu “Syubbanul Wathon” atau “Ya Lal Wathon” yakni Cinta Tanah Air, yaitu Indonesia. WOW KEREEEN!!!!