Tantangan_hati_ke_371

Malam takbiran idul Fitri 1442 H di desaku tahun ini penuh cerita. Selepas Maghrib suara petasan tak henti-hentinya bersautan dari berbagai penjuru desa. Selain petasan buatan sendiri juga petasan kembang api. Sampai-sampai tiga kucingku di rumah berlarian ke sana kemari karena takut mendengar suara petasan.

Suara petasan berhenti saat adzan isya berkumandang. Dan setelah salat isya mereka terus melanjutkan menyalakan petasan. Aku tahu maksud mereka untuk memeriahkan suasana, tapi aku tidak habis pikir mengapa mereka berani mempertaruhkan nyawa untuk kesenangan sementara.

Tiba-tiba terdengar suara petasan menggelegar tak wajar. Getarannya membuat alarm mobil berbunyi sendiri. Aku kira suara biasa, ternyata ada tragedi yang menyebabkan satu nyawa melayang demi sebuah kesenangan.Ya Allah.. tetangga beda dusun satu desa meracik obat petasan yang disiapkan untuk dinyalakan setelah salat idul Fitri dan berakhir meledak dan berbuah musibah. Rumahnya hancur dan dia harus menghadap sang pencipta. Untungnya istri dan anaknya sedang tidak di rumah, jadi tidak ikut menjadi korban.Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk yang lain dan tidak terulang kejadian yang sama.

Rumahku, 13 Mei 2021