Hadir di kelas editor hari ini adalah kesengajaan, bukan tanpa rencana atau harapan. Aku sengaja mendaftarkan diri untuk bisa mengikuti program dalam kelas editor tersebut. Harapan mendapatkan ilmu yang khusus dan istimewa menjadi motivasiku. Khusus dan istimewa menggambarkan bahwa aku benar- benar asing dengan pekerjaan yang terkait dengan urusan editor. Jarak yang kutempuh cukup jauh, yaitu dari Palembang ke Jakarta. Persoalan ini tidak mengurungkan niatku untuk tetap hadir di sini, justru ini menjadi bagian penyemangatku.

Di kelas editor ini, aku menemukan banyak inspirasi sekaligus evaluasi diri, bahwa belajar apapun itu adalah hal yang sangat penting. Sebagai penulis, aku sangat membutuhkan ilmu tersebut, setidaknya untuk melakukan koreksi pada hasil tulisan sendiri yang selama ini dianggap telah sempurna. Di kelas ini, sikap jujur, berpikir lebih terbuka, berani mengakui kekurangan dan kelebihan orang lain dan siap melakukan perubahan, menjadi bagian yang sangat penting sebagai seorang penulis.

Ada keistimewaan lain yang kutemukan di kelas editor ini, yaitu semangat luarbiasa para peserta yang ditulari oleh narasumber yang tidak pernah berhenti menyemangati. Dalam berbagai kesempatan, aku mengamati hampir setiap peserta dengan perasaan kagum, haru dan bangga. Mereka dari berbagai asal daerah yang berbeda, unit kerja yang berbeda, umur yang berbeda, selera humor yang berbeda, cara bicara yang berbeda, semuanya nyaris berbeda. Perbedaan itu membuat mereka menjadi satu kesatuan yang kuat, dan aku menjadi bagian dari sekian perbedaan tersebut.

Aku bangga menjadi bagian dari mereka, aku juga merasa mendapatkan tempat di antara mereka, dan aku ingin terus bersama mereka. Aku dan mereka adalah guru yang memiliki keinginan untuk berupaya terus melakukan pengembangan diri. Kami tidak ingin ada yang memasung semangat kami untuk melakukan inovasi dan berkreasi lewat tulisan kami sendiri. Di sini keindahan berbagi ilmu menjadi warna yang paling indah, menarik dan mencolok dalam setiap sesi pembelajaran yang sama-sama kami ikuti hingga kini.