RINDU TAWAJJUH
Gerimis pagi masih bersama
Menyisakan dingin hingga menemukan senja
Deru angin mengipas belahan jendela
Daun-daun terembesi menyentuh tanah tergeletak manja
Sayup terdengar seruan memujiNya
Gemerecik wudhu mensucikan raga
Mengalir sejuk membasuh resah
Kehadapan sang Ilahi mengadu gelisah
MagribMu meninggalkan jejak
Sajadah terhampar enggan beranjak
Menyusun harap dalam kalimat
Gemetar hati mengutarakan hajat
Mata terpejam lidah kelu tak bersuara
Butiran tasbih bergulir mengiringi raga
Rangkain pujian memenuhi kelam jiwa
Allah Allah Allah mengalir di sukma
Buliran bening mengalir tersekat
Jemari tangan memutar kalimat
Terasa dibawa ke alam malaikat
Enggan kembali, merasakan nikmat
Bengkalis, 30 Agustus 2020/11 Muharam 1441 H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren cikgu. Sukses selalu
Trm ksh pak. Sukses jg buat bapak.
Puisi yang indah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Trm ksh bu Siti. Sukses jg buat ibu .
Puisi sarat makna. Barokallah sukses selalu
Trm ksh pak Bambang. Sukses buat bapak
Puisi penuh makna
Trm ksh bu