CELOTEH SANG GUMA

#epiardianam

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Tour de Gelanggang adalah manifestasi dari pengembangan dan pelestarian silat negeri. Ajang mempererat silaturahim sesama Sang Pecinta silat Negeri, para Tuan Guru dan semua lapisan generasi hingga masyarakat umum.

Menyamakan frekuensi rasa dan saling mengenal hati. Meletakkan cinta dibarisan pertama dan menyimpan ego sejauh-jauhnya. Sehingga semua mengalir bagaikan air, mengisi setiap ruang bagaikan angin. Saling merangkul bukan memukul, saling membantu bukan menggerutu, saling tatap muka bukan bertolak punggung semata. Saling mengisi bukan membenci, saling menghormati sehingga melekat rasa peduli.

Celoteh singkat yang ditaja dalam bingkai Tour de Gelanggang adalah semata-mata untuk menjaga keharmonisan sesama Sang pecinta silat negeri. Didampingi oleh Sang Founder Tuan Aidil Syukri, celoteh ringan mulai berasa. Kata dibuka sejenak oleh Tuan epiardi anam dan disambut langsung oleh Sang Guma Silat Aqwatunnur, Tuan Guru Wilson Pututama.

Profil dan histori mulai didiskripsi, guyonan dan sedikit tawa menjadi bunga cerita.

Aqwatunnur adalah Cahaya yang terkuat, kata Sang Guma menyimpulkan makna. Semua yang hadir mendengarkan seksama, anggukan dan saling tatap serta melempar senyum menjadi gambaran suasana.

Berpegang pada Asmaul husna: Arrahman dan Arrahim, sehingga hidup saling kasih dan menyayangi kata penutup dari Sang pecinta silat negeri.

-Generasi muda bangga silat negeri-

____

Tour de Gelanggang, 31082023