SIASATI PELUANG

@epiardianam

Siang itu Sabtu, hari hujan gerimis. Semua rela datang meskipun hujan basahi jalan dan badan.

Hadir bersama-sama untuk satukan karsa dan rasa. Tidak ada iming-iming kehadiran, semua datang untuk satukan tujuan yakni bertatap muka langsung dengan Sang Calon Pemimpin negeri yang dianggap cakap bawa perubahan bukan kemunduran.

Namun, mata ini tertuju pada sosok yang duduk di pojok sembari 'jojokan' souvenir dan pin mungil. Dia cukup supel dan mampu menarik perhatian sehingga dagangan souvenirnya dilirik seketika. Harga mulai dari RP. 15 ribu hingga Rp. 30 ribu. Semua tamu sibuk menunggu kehadiran sang calon pemimpin, dia malah sibuk meraup keuntungan dari souvenir kecil bergambar sang pemimpin tersebut.

Tim proksi coba mendekati, berusaha membuka kata ringan sembari salam dan senyum dilepas.

Singkat cerita, diujung kata Tim proksi berkata: 'sanak jual ini, apakah sanak ikut memilihnya?. Dia menjawab 'ya, saya mendukungnya. Tim proksi bertanya lagi, 'lantas caleg Kota PKUnya siapa yang sanak pilih?, dia jawab lagi, 'belum ada'. Tim proksi tersenyum, dan langsung menyambat kata,'pilih foto yang di punggung ini', sembari tim menghadapkan punggungnya yang ada foto OKSI dirompi yang di pakai. Dengan spontan suara mantap pecah bunyi air hujan yang mulai kurang, SUAI Oksi 😊👌

Dialah yang dipanggil Bang Roy sang pedagang souvenir itu. Jalan Taman Sari Tengkerang selatan tempat kediamannya

Proksi,02122023