Tagur 9

Tantangangurusiana

Hari hari buk Dewi berjalan seperti biasanya, buk Dewi seakan sudah bersahabat dengan penyakitnya, beban berat yang dirasakan selama ini mulai ringan. Aku Yaqin aku bisa melewati semua ini, itulah kata kata motivasi yang selalu keluar dari hati Buk Dewi setiap kali ia memikirkan penyakitnya .

Buk Dewi lebih mendekatkan diri pada sang penciptanya, dengan meningkatkan volume ibadahnya, sehingga hidupnya terasa ringan.

Justru dengan adanya vonis dokter itu sudah menjadi alarm buat buk Dewi agar jangan lalai dalam ibadah.

Ya Allah, terima kasih Engkau telah memberi hamba penyakit ini, hamba Ridha ya Allah andai ini bisa menambah keimanan hamba. Karena dengan penyakit ini hamba bisa mewas diri , karena penyakit ini, hamba semakin dekat dengan Mu ya Allah.

Ya Allah engkau adalah zat maha penyembuh, hanya pada Mu hamba minta kesembuhan, kalau kesembuhan itu layak buat hamba, ya Allah hanya kepada Mu hamba berpasrah, dan hamba Yaqin enkau tidak akan memberi hamba cobaan ini karena engkau menganggap hamba mampu, karena engkau memberi suatu cobaan sebatas kemampuan hamba Mu ya Rabbi.

Ya Allah hanya engkau tempat hamba bermohon dan berserah diri, kabulkanlah permohonan hamba aamiin.

Begitulah akhir doa yang di panjatkan buk Dewi, dan dengan rasa lega buk Dewi menyunggingkan senyum di bibirnya, semoga aku bisa dan pasti bisa, lanjutnya.

Mulai saat itu buk Dewi selalu terlihat gembira dan selalu berpikiran positif atas apa saja yang terjadi pada dirinya karena dia yiqin segala sesuatu pasti ada hikmahnya

Tamat

Solok. 30 Oktober 2021