Tagur 2

#tagursiana#

Seminggu setelah kehilangan anak tersayang, karena tabrak lari, kini keluarga ini diuji lagi dengan ujian yang sulit diterima akal sehat, tapi apa boleh buat itulah kenyataan pahit yang harus dihadapi dengan ikhlas dan sabar.

Berawal suatu pagi pak parhan pergi mengantarkan anak perempuannya kesekolah, setelah sampai di rumah kemudian pak parhan menerima telpon yang mengaku dari rumah sakit, pak anak bapak jatuh dikamar mandi sekolah, dan sekarang kondisinya kritis dengan pendarahan hebat di kepala.

Memdengar semua itu pak parhan panik, dia coba terpon sekolah anaknya, tapi terponnya tidak diangkat, semtara orang yang memgaku dokter itu terus menelpon dan minta transfer uang sebanyak 13 juta buat penanganan pendarahaan dikepala anaknya.

Karena kondisinya begitu sulit, tampa pikir panjang pak parhan pergi ke atm, kemudian mentransfer uang sesuai yang diminta. Tidak lama kemudian pak parhan ditelpon lagi dan minta transferan lagi karena katanya pendarahan dikepala.begitu.hebat dan kalau tidak cepat dilakukan tindakan, maka mata anaknya akan buta.

Pak parhan sempat putus asa, ya Allah katanya kenapa.kau ambil semua anakku