Rapuh
Tagur 11
#tagursiana#
Laut biru, indah tenang, sejuk dipandang mata.
Ku kayuh bahtera, walau dengan dayung seadanya.
Semakin lama semakin jauuuuh.
Tak pernag terpikir ditengah samudera.
Ada karang
Badai
Ombak
Yang siap menghadang.
Kulawan dengan sekuat tenaga
Agar ku bisa sampai di muara bahagia.
Namun
Aku bukanlah siapa siapa.
Hanya sesosok burung yang patah sayapnya
Walau berusaha terbang
Akhirnya jatuh juga.
Apa daya.
Bahtera rapuh di tengah samudera
Sedang ombak dan badai semakin ganas menerpa.
Haruskah aku kalah dan mengalah.
Walau tak rela, tapi apalah daya.
Behtera rapuhku, akhirnya tengelam juga.
Solok, 2 februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar