Erasanti syamsir

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ujian

Ujian

Tagur 1

#tagursiana#

Dalam kehidupan yang kita tidak mengerti dan paham, akan apa yang terjadi baik pada diri kita maupun disekeliling kita. Kadang kehidupan kita berjalan wajar wajar saja, kadang penuh liku dan tanjakan.

Keikhlasan dan kesabaran tentulah perlu kita terapkan dan kita amalkan sehingga kita terhindar dari keputusasaan.

Ini adalah sebuah kisah nyata yang dialami oleh salah seorang wali murid tempat penulis mengajar. Kisah berawal dari persiapan akan memasuki tatap muka. Pagi pagi ananda tercinta meminjam motor dengan alasan akan merapikan rambut, karena besok akan sekolah.

Biasanya sang bapak akan selalu mengantarkan sibuah hati untuk urusan apapun, namun kali ini sang anak merengek agar dia dipinjamkan motor saja. Entah apa yang membuat si bapak dengan rela menyerahkan kunci motor pada nanda tercinta.

Setelah dapat pinjaman motor nanda parhan itulah namanya, pergi memotong rambut bersama temannya, setelah itu dia mampir ketempat kawan kawannya, yang sudah biasa dia kunjingi, bahkan orang tua temannyapun sudah sangat mengenalnya.

Agak berlama lama dia disana, sampai sampai dia minta dipoto segala, tiada pirasat apa apa. Mereka tetap bercanda dan bermain bersama.

Setelah habis shalat zuhur, parhan pamit katanya mau pulang dan mau ketempat nenek, rindu katanya sama nenek. Rumah nenek berada sebelum rumahnya sendiri dari arah rumah teman tersebut

Sampai di arah rumah nenek, parhan mau menyebrang jalan, tapi dia berhenti dulu diseberang jalan, namun dalam sekejap mata tiba- tiba datang sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan menabrak parhan.

Kejadiannya begitu cepat, dan disaksikan oleh saudara ayah parhan sendiri, mobil yang menabrak melarikan diri meninggalkan parhan tergeletak sendiri. Walau sudah dibawa kerumah sakit, tapi nyawa parhan tidak tertolong lagi.

Duka yang mendalam yang dirasakan oleh kedua orang tua, sanak saudara termasuk teman teman parhan, tangis pecah seketika, namun apalah daya semua sudah kehendak yang maha kuasa.

Tiada guna lagi penyesalan ini memang kehendak yang kuasa. Akhirnya ananda tercinta dilepas dengan keikhlasan dan doa. Semoga nanda berada dalam surganya Allah. Begitulah harapan orang tuanya.

Kisah ini penulis buat, sekedar buat nasehat bagi diri kita, dan para pembaca, bahwa apapun yang terjadi adalah kehendak yang maha pencipta.

Solok, 23 januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pelajaran untuk kita semua. Mantap buk. Izin follow ya ....

23 Jan
Balas

Makasih bun atas komentarnya

24 Jan

Semoga kepergiannya mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah. Aamiin

23 Jan
Balas

Aamiin maksih us

24 Jan

Ya Allah....sedih bacanya bu Erasanti Syamsir. Semoga nanda Parhan ditempatkan pada JannahNya

23 Jan
Balas

Aamiin.. Makasih pak..ya pak sangat sedih karena kebetulan saya walasnya pak

24 Jan



search

New Post