#Tantangan gurusiana#

#Tantangan menulis hari ke 31#

Sepeda sebagai salah satu kendaraan sederhana yang efisien dan ramah lingkungan. Selain membuat tubuh lebih sehat, bugar dan mengurangi polusi udara.

Banyak makna yang terkandung dari kendaraan ini. Diantaranya:

* Saat kita belajar bersepeda, kita akan belajar menjaga keseimbangan, perlu latihan rutin, dan pantang menyerah untuk melakukannya. Begitu pula dengan kehidupan. Kita harus menyeimbangkan hidup jika ingin bertahan. Memenuhi kebutuhan dengan giat bekerja dan berdoa.

* Pantang menyerah ketika terjatuh, bangkit dan terus semangat hingga sampai tujuan. Dalam hidup kita pasti akan mengalami kegagalan. Kegagalan mengajarkan kita memperbaiki diri untuk bisa lebih baik lagi. Jika kita menyerah, maka kita akan kalah.

* Halangan dan rintangan jalan berbatu. Begitu pula dengan hidup, tidak selamanya berjalan seauai dengan keinginan kita. Ada kalanya kita akan menghadapi tantangan dan cobaan. Kita harus menyikapinya dengan sabar, bijak dan mengambil hikmah dari cobaan.

* Bersyukur. Rasa bersyukur memiliki sepeda. Jangan membandingakan diri kita dengan orang lain. Tidak semua orang bisa membeli sepeda. Tidak perlu iri dengan apa yang di miliki orang lain. Percayalah, hidup yang kita jalani banyak di dambakan orang lain.

* Ketika roda sepeda berputar atas dan bawah, di situlah kita harus memahami bahwa hidup tak selamanya di atas atau pun di bawah. Doa dan usaha adalah kunci kehidupan.

#Semoga bermanfaat#