Era Susanti

Lahir di Pasmah Air Keruh, 30 Desember 1979. Anak ke 3 dari 8 bersaudara dari pasangan bernama Rustam Effendi dan Sumini. Telah menyelesaikan pendidikan...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dendam Dalam Lumpur

#Tantangan gurusiana#

#Tantangan menulis hari ke-7#

Bagian 2

Laela menghampiri ibu yang sedang menglap badan bapak. Setiap pagi ibu selalu memandikan atau sesekali menglap badan bapak ketika cuaca dingin.

"Ibu, apakah Laela boleh kuliah?" suara laela merendah seraya menunduk, takut apa yang di utarakannya akan menyakiti perasaan ibu. Laela sangat mengerti keadaan orang tuanya saat ini. Jangankan untuk kuliah, untuk makan dan kebutuhan sehari-hari ibu harus banting tulang, mengerjakan apa saja asalkan ibu bisa menerima upah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

" Ya nak, ibu merestui kamu untuk kuliah, demi masa depan kamu, semoga kelak kamu menjadi seorang juru masak yang hebat seperti bapakmu dahulu".

"Terima kasih ibu", laela memeluk ibu yang telah berjuang untuk sekolahnya dan ke dua adik-adiknya.

"Laela janji akan menyelesaikan kuliah tepat waktunya, bila perlu laela akan mencari kerja sampingan di selah-selah waktu kuliah" .Laela menyakinkan ibu dengan tekadnya untuk menjadi seorang juru masak dan memiliki sebuah rumah makan. Anggapan orang menjadi seorang juru masak tidak mementingkan ijazah, tetapi tidak dengan laela.

"Ibu percaya nak, kamu akan membahagiakan keluarga". Nampak bulir-bulir bening membasahi ke dua pipi ibu. Berat sekali bagi ibu untuk berpisah dari si sulung yang mengerti keadaan orang tuanya.

Hari yang di nanti telah tiba, laela harus berangkat ke kota, mengejar citi-citanya. Tak banyak pakaian dalam tas ranselnya karena hanya ini yang layak di bawa. Ibu membekali laela dengan nasi yang di bungkus daun pisang dengan lauk seadanya. Berbeda dengan teman-temannya, mereka di antar ke kota bersama orang tua. Laela tidak mempersoalkannya, dia sangat mengerti keadaan orang tuanya. Ibu hanya mengantarkan sampai depan pintu, laela perlahan meninggalkan rumah dengan tetesan air mata.

Bengkulu, 6 Oktober 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat laela..

06 Oct
Balas

so pasti

07 Oct



search

New Post