Doa dari Jauh
Handphone Deva berbunyi, tanda sebuah pesan masuk.
"dari siapa ya? " ucap Deva sambil membuka kunci layar HP nya.
"Innalilahi wainnailaihi rojiuun, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya" doa Deva kepada mantan mertuanya.
Deva memang tak pernah lagi berkomunikasi sejak bercerai dengan mantan suaminya, Davin. Davin pun tak pernah punya niat untuk menjalin tali silaturahmi dengan Deva. Mereka berdua seperti tak pernah saling mengenal. Kembali ke titik awal, dimana mereka memang tak pernah berteman, seperti orang asing.
" Deva, mantan mertuamu meninggal" isi pesan yang masuk tadi.
Dari salah satu teman mantan suaminya yang kebetulan masih menjalin tali pertemanan dengan Deva.
Deva tak bisa berbuat banyak, sempat syok, tak percaya dengan apa yang terjadi.
"Semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahanku selama menjadi menantunya" bisik Deva dalam doanya.
Tapi, seandainya Deva hadir pun, datang melayat kerumah mantan mertuanya, Deva juga tak yakin akan disambut dengan baik.
Maklum saja, keluarga mantan suaminya adalah orang kaya yang punya gengsi tinggi. Keluarga mereka tak pernah menyukai Deva. Hingga Deva tak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya bersama Davin.
Deva hanya bisa mendoakan agar keluarga mantan suaminya itu baik-baik saja dan selalu bahagia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Bun.. Salam literasi
Ulasan cerpen yang menarik Bunda .. salam sukses selalu
Terimakasih bu, sukses juga buat ibu.Salam dari saya