TAKUT SAMA PETIR
Hari mulai gelap, awan menghitam, matahari tak terlihat lagi, buru-buru Yanti lari masuk kerumahnya. Segera membuka pintu dan menguncinya kembali. Jantungnya berdebar kencang sekali, ketakutan!
Rupanya Yanti sudah hafal, biasanya kalau dibulan April atau Mei di daerahnya musim petir. Yanti langsung masuk kedalam kamar. Hujan pun turun, lebat, disertai kilat. Sesekali dia mengintip dari balik bantal, melihat kilauan petir yang dahsyat. Mulutnya tak berhenti berdzikir. Tapi masih saja ia tak bisa menghilangkan rasa takutnya itu.
Yanti sendirian dirumah, ia semakin ketakutan ketika petir itu menyala, menyambar-nyambar. Satu jam berlalu, masih saja petir itu betah, tak mau pergi. Sambil terus membaca ayat kursi, Yanti akhirnya tertidur.
Ketika ia terbangun, ternyata hujan dan petir sudah tidak ada lagi. Yanti pun tersenyum lega. Ternyata Yanti phobia sama petir.
Alhamdulillah aku masih hidup, ucapnya lega. Keesokan harinya, hujan turun lagi, Yanti mulai ketakutan lagi, dibacanya semua surah-surah pendek yang ia hafal. Masih seperti yang kemarin, Yanti menutup mukanya dengan bantal dan berbaring di pojok tembok kamarnya.
Ya Allah, seandainya ga ada petir di dunia ini, pasti hidupku aman, ujar Yanti dalam hati.
Pernah suatu ketika, Yanti tak sanggup lagi menghadapi petir seorang diri, akhirnya dia lari menuju rumah tetangganya dan menjelaskan alasannya kenapa dia bisa sampai dirumah tetangganya dalam kondisi cuaca hujan lebat. Tetangganya hanya bisa tersenyum dan memberikan kekuatan pada Yanti. Tetangganya memaklumi hal tersebut. Tidak ada yang tidak takut, semua manusia pasti punya rasa takut, hanya kadarnya saja yang membedakan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga lambat laun traumanya bs hilang
Aamiin Bu, terimakasih sudah mampir kesini bu
Masya Allah. Salam sukses dan salam Literasi.
Terimakasih...sukses untuk kita semua..aamiin