Jalanan kecil depan rumah menyimpan berjuta kenangan masa kecilku, banyak cerita indah dan lucu yang terjadi di jalan itu bersama teman-temanku. Berlari-lari, bermain gatrik, petak umpet, sondah, bermain gambar, berkumpul sambil bercerita selalu membuat kami tertawa bahagia.

Seringkali kami saling marah, saling berebut, berselisih untuk memenangkan permainan, bahkan anak laki-laki kadang-kadang sampai berbekelahi, lalu berbaikan lagi, dan demikian seterusnya. Tetapi kejadian-kejadian seperti itulah yang sekarang justru terasa menjadi sangat indah untuk dikenang.

Pada musim hujan, kami paling senang untuk keluar bermain air hujan-hujanan, apalagi hujan besar, tidak peduli bisa mengakibatkan sakit kedinginan, masuk angin, yang penting kami bisa bersenang-senang. Air yang jatuh dari pojok-pojok rumah ditampung ke dalam ember, setelah penuh kami saling banjur sambil tertawa, senang sekali rasanya saat itu. Selesai bermain hujan biasanya kami langsung mandi, ibu biasanya membuatkan makanan dan minuman yang hangat, seperti minum susu, goreng pisang, atau yang lainnya.

Memang sangat indah kalau saya mengenang kembali masa-masa tersebut, kita bisa senyum-senyum sendiri, lucu sekaligus ada perasaan haru. Saya rindu masa kecilku, rindu teman-teman kecilku, rindu permainan-permainan masa laluku.

“Ade..., cepet pulang, mandi dulu, makan dulu”, itu panggilan ibuku yang sering terdengar kalau sedang bermain. “Sebentar lagi mah..” jawabku. Tidak lama kemudian temanku juga sama dipanggil oleh ibu-ibunya. Sepertinya ibu-ibu kami memang selalu khawatir akan kesehatan kami. Kami pulang sama-sama, semua harus mandi, tapi jika masih ingin terus bermain, kami lanjutkan lagi dengan ‘Botram’ adalah makan bersama-sama dengan membawa makanan dari rumah masing-masing, yang penting kami masih bisa bermain, berkumpul, saling bertukar cerita kembali, cerita apapun pasti selalu membuat kami tertawa bahagia.

Selesai Botram, kami lanjutkan dengan permainan rumah-rumahan, boneka-boneka, atau nonton cerita TVRI bersama-sama. Menjelang magrib pulang ke rumah masing-masing, dan malamnya belajar untuk persiapan ke sekolah esok harinya.