Erman Zaruddin

Saya berasal dari Bengkalis, Riau, sekarang bertugas di Kemenag Bintan Kepri. Motto hidup :Kerja Keras ,Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas.Bantu diri u...

Selengkapnya
Navigasi Web
Meningkatkan Literasi Menggapai Prestasi di Provinsi Kepulauan Riau

Meningkatkan Literasi Menggapai Prestasi di Provinsi Kepulauan Riau

Kondisi literasi di Indonesia saat ini, tidak baik-baik saja. Indonesia mengalami darurat literasi. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun tingkat literasi Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini mengharuskan kerjasama semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan literasi. Kondisi ini juga terjadi di Propinsi Kepulauan Riau.

Provinsi Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia dianugerahi Kekayaan budaya dan sumber daya alam, memiliki potensi besar dalam meningkatkan literasi. Namun, tantangan dalam hal akses, ketersediaan sumber daya manusia, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan inisiatif yang kuat dan terencana dengan baik untuk mengatasi masalah ini.

Meningkatkan literasi di Provinsi Kepulauan Riau adalah sebuah langkah dalam memastikan setiap warga negara memiliki akses yang setara terhadap pendidikan yang berkualitas. Hal ini membawa dampak positif yang signifikan, seperti meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperkuat fondasi pembangunan.

Literasi memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan daerah. Kita perlu memastikan setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas. Hal ini meliputi penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, pelatihan guru yang kompeten, serta program-program literasi yang menarik dan relevan dengan kebutuhan lokal serta melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya literasi .

Menurut Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi,literasi dasar yang penting bagi bangsa Indonesia yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi. literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Untuk dapat meningkatkan literasi ini dibutuhkan inovasi. Pemanfaatan teknologi informasi, program literasi berbasis komunitas, dan keterlibatan sektor swasta dalam mendukung pendidikan merupakan beberapa contoh inovasi yang dapat membawa perubahan signifikan dalam upaya peningkatan literasi.

Pencapaian prestasi dibidang literasi membutuhkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi yang sinergis antara berbagai pihak akan memperkuat upaya peningkatan literasi .

Dengan literasi, akan dapat memperkuat fondasi pembangunan yang berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah. Literasi mengubah kehidupan individu secara personal,dan menggerakkan roda pembangunan yang lebih luas di tingkat lokal, nasional, bahkan global. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk terlibat aktif dalam upaya menjadikan literasi sebagai fondasi untuk mencapai prestasi di Provinsi Kepulauan Riau.

Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama pada beberapa Kabupaten dan kota di Propinsi Kepulauan Riau, saya merasa prihatin,dan memandang perlu upaya serius untuk meningkatkan pengembangan literasi. Oleh karena itu dibentuklah Ikatan Penulis Pegiat literasi (IPPL) Kepri yang sekarang menjadi Ikatan Pendidik Penulis ( IPP) Kepri. Sejak 2018 telah melakukan kerjasama dengan Media Guru Indonesia dalam upaya meningkatkan literasi di Kepulauan Riau. Para guru di Kepulauan Riau dilatih dan dibimbing secara berkelanjutan agar mampu meningkatkan literasi. Melalui program SAGUSABU ( Satu Guru satu Buku),SAPE SABU (Satu Penghulu Satu Buku), Program SASI SABU (Satu Siswa Satu Buku).

Pelatihan Kreatif Menulis Buku Bermutu bagi guru dan siswa, Sekolah pelopor Literasi dan Pembuatan Majalah Sekolah Digital.

Dari sekitar 2000 orang yang telah dilatih, tercatat sekitar hampir 600 buku ber -ISBN telah terbit oleh penulis Kepri. SMP 56 Batam Menghasilkan majalah digital sekolah pertama di Indonesia tahun 2023, SMK Negeri 1 Tanjungpinang menjadi sekolah pelopor literasi Nasional tahun 2023 Dan Drs.H. Erman Zaruddin.M.M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Bintan pernah masuk ke Program Heroes TV CNN Indonesia sebagai Pegiat literasi Kepuluan Riau pada 2019. Media Guru Indonesia pada 2019, 2022 dan 2023 menobatkan H. Erman Zaruddin sebagai Tokoh Penggerak Literasi Nasional.

Melalui kolaborasi dengan Media Guru Indonesia, para pendidik dapat mengembangkan diri, menciptakan inovasi, dan meraih prestasi yang akan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan. Dengan terus menerus melakukan refleksi , berinovasi, dan meraih prestasi, diharapkan kita dapat terus meningkatkan literasi di Indonesia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sangat menginspirasi pak, salam literasi

08 Dec
Balas



search

New Post