Ermila Khairissyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Diam

Berfikir Positif... Baik Sangka

***

Diam merupakan suatu sikap yang tidak menunjukkan emosi atas apa yang dilakukan orang lain.

Jika sedang ditimpakan suatu permasalahan, diam bisa menjadi solusi untuk meredam permasalahan tersebut. Dengan berdiam diri, seakan-akan tidak menganggap penting, atau bentuk lain dari pengabaian atas masalah.

Sebuah riwayat menceritakan tentang sikap diam Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat Rosulullah Saw.

"Suatu ketika, saat Rosulullah Saw sedang bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shiddiq, datanglah seorang Arab Badui yang marah-marah dan mencela Abu Bakar. Abu Bakar hanya diam dan bersikap tenang, tidak menanggapi. Rosulullah Saw tersenyum melihatnya.

Melihat hal tersebut si Arab Badui bertambah marah dan memfitnah Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan lebih keji namun Abu Bakar Ash-Shiddiq tetap diam tidak menanggapi. Rosulullah Saw kembali tersenyum lebar.

Merasa tidak dipedulikan , Arab Badui itu bertambah marah dan mencerca serta memfitnah dengan lebih garang . Kali ketiga, Abu Bakar tidak sanggup lagi bersabar, Abu Bakar membalas perlakuan Arab Badui tersebut. Rosulullah Saw pun segera beranjak pergi tanpa pamit meninggalkan rumah Abu Bakar.

Menyadari hal tersebut, Abu Bakar Ash-Shiddiq pun berlari mengejar Rosulullah Saw dan bertanya sebab Rosulullah Saw pergi tanpa pamit. Rosulullah Saw pun menjawab bahwa ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq diam saat dicerca, ribuan malaikat turun di sekitarnya dan mendoakannya. Demikian pula halnya dengan kali kedua, makanya Rosulullah Saw tersenyum. Namun ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq membalas perlakuan Arab Badui tersebut, para malaikat pergi dan digantikan oleh iblis, makanya Rosulullah Saw pergi karena tidak ingin berdekatan dengan iblis ".

Diam itu emas. Daripada bercerita yang berujung dengan ghibah, maka diam lebih baik.

***

#Tagurday207thn22

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq diam saat dicerca, ribuan malaikat turun di sekitarnya dan mendoakannya. Demikian pula halnya dengan kali kedua, makanya Rosulullah Saw tersenyum. Namun ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq membalas perlakuan Arab Badui tersebut, para malaikat pergi dan digantikan oleh iblis, makanya Rosulullah Saw pergi karena tidak ingin berdekatan dengan iblis. pembelajaran yang sangat bermanfaat. Terima kasih Ibu Ermila. Baarakallaahu

25 Jul
Balas



search

New Post