Mbah Rambut Seniman Lokal Tanpa Pendidikan Formal
Panggilannya Mbah Rambut 😀😀 pria sepuh di desaku. Walau sudah uzur, beliau sangat keren lho. Rambut putihnya dibiarkan memanjang sebatas bahu. Jika sedang tampil, wow...tak pedulikan sekitar, jemarinya asyik memainkan dan memetik gawai gitar.
Nama aslinya mas Koes Nendar. Mungkin dulu kedua orangtuanya ngefans berat sama grup musik legendaris Koes Plus. Hampir semua anaknya memakai nama Koes di depannya.
Mungkin kebetulan pula, hampir semua keluarganya memiliki darah seni terutama bermusik. Mbah Rambut sangat piawai memainkan bas gitar, gitar akustik, keyboard, drumb, dan sebagainya termasuk sebagai vokalis juga. Suaranya luar biasa hebat.
Beliau menjadi pimpinan musik di desaku dulu. Grup musik yang terdiri dari anak anak FKPPI. Luar biasanya grup musik ini, tidak ada satupun yang berpendidikan formal bidang musik.
Belajar otodidak, dan karena kesamaan hobi saja, keterampilan mereka terasah menjadi kelompok musik yang indah. Hampir semua warga desaku berdarah seni.
Dulu, saat kami masih kecil, ada grup keroncong orang tua, ada grup keroncong anak muda, ansambel anak anak, grup paduan suara, grup rebana, bahkan ada juga grup teater maupun kethoprak.
Mungkin darah seni anak anak FKPPI ini menurun dari para orang tua kami. Sekarang, bahkan ada lagi grup baru, yaitu grup kuda lumping, yang dimainkan para remaja dan anak anak.
Ada satu hal yang bisa dipetik, selama kita mau apapun bisa dilakukan. Seni bukan hanya seperti darah yang mengalir. Tanpa proses dan polesan, tanpa diasah dengan keterampilan dan kesempatan, sepertinya tak ada artinya.
Salut dan salam hormat untuk Mbah Rambut atas kepedulian membimbing anak anak muda di bidang seni musik. Mudah mudahan tetap sehat dan panjang umur, sehingga tetap eksis dalam bermusik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen reportasenya, Bunda. Salam literasi
AlhamdulillahMaturnuwunSalam literasi kembali
Reportase yg keren
Alhamdulillah,MaturnuwunSekali kali beri krisan dong tulisannya