Harapan yang tertuda
#Tagur Hari Ke-4,Tak tersa waktu begitu cepat berlalu
Kuterkejut alaram HP ku berdiring, mengingat aku untuk cepat bangun, karena harus berangkat pagi untuk mengantar anakku.
Tepat jam 04,00, subuh pagi aku harus segera bangun untuk siap siap berangkatt mengantarkan anakku. Masuk kerja di tempat barunya.
Kami menunggu bus umum di parkiran Simpang tiga,kami duduk berdua sambil sarapan dulu di kedai kopi.
Tak lama kemudian mobil pun datang,aku berangkat bersama dengan anakku..
Diperjalanan ,ada rintangan mobil yang aku tumpangi harus berhenti dulu di tengah jalan,mobil antrian panjang, karna di depan ada kecelakaan. Bus dengan mobil pribadi. ( Avanza)
Aku cemas, dan berkata dalam hati..
Yaa Allah,semoga perjalanan ku ini, berjalan lancar,.....
Tapi...aku tetap memberi semangat pada anakku..
Sabar nak,ini cobaan,,,anakku gagal , karena terlambat.
Mudah mudahan. Nanti kita di beri Rezki, untuk punya mobil sendiri....
Tetap semangat!!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sabar dan tetap semangat, insyaallah suatu hari nanti punya mobil. Keren Bunda. Salam sehat sll.
Sabar buk...Masih banyak jalan yang lainTetap semangat buk