#tantangangurusianaH+55

#remidi 4

Bermain Kapur 

Sudah lama, aku tak pernah mengajar dengan kapur. Bahkan sejak awal aku mengajar aku tidak suka menulis dengan kapur karena berdebu dan membuat sesak nafas.

Namun hari ini tubagusku sedang istirahat. Mereka bermain disekitar sekolah, sedangkan aku berada di kelas mengajarkan baca tulis untuk semua siswa dengan level yang berbeda-beda. Ada yang sudah membaca Juzama, iqro dan baca tulis abjad. 

Aku ingin Tubagus naik ke kelas dua memiliki kemandirian, keterampilan dan kemampuan yang mumpuni. Sehingga aku selalu mengasah kreatifitas dan kemampuan Tubagus. 

Hari ini mereka menemukan sesuatu yang membuat mereka heboh. Seperti menemukan harta Karun mereka bergembira. 

"Asik... Aku dapat kapur?" Kata Jamal.

"Kapur darimana ?" Tanyaku.

"Disana mem ? " 

"Oh... Gitu. Coba kamu kumpulkan semua?" Aku memberikan kantong plastik untuk menampung kapur yang ditemukan. 

Aku ingin mereka juga merasakan manfaat kapur dan kebahagiaan apa yang bisa di dapatkan dengan bermain

kapur. Tak ingin aku membuang kesempatan ini untuk bermain kapur. Dan taraaa...

Kita bermain kapur dengan beberapa pola permaian, ada yang bermain dampu bulan, ada yang bermain angka dan warna, dan permainan lainnya. 

Ehm.. bahagianya bisa bermain kapur lagi. 

Dan ternyata kapur banyak sekali loh manfaatnya : 

1. Menghilangkan noda di leher baju dan di baju, sepatu kanvas dan plaplfon. Caranya mudah olehkan kapur pada noda dan diamkan selama 10 menit. insyaAlloh noda akan hilang.

2. Mengkilapkan perabotan . 

3. Membuat garis untuk panduan menggambar. 

4. Mengecoh semut dengan membuat garis lintas lain.

Ternyata banyak juga ya manfaatnya. 

Hadeuh dah tuir .. kemana aja sampai hari gini ngk tahu....

 Sumber : 

 Brilio

Besok kita main pa lagi ya .. 

***