tantangangurusiana #2*remidi

Bismillahirrahmanirrahim

Merapatkan Barisan Melawan Covid-19

Mungkinkah kita merapatkan barisan saat virus covid melanda di suatu negeri ?

Merapatkan dalam arti KBBI adalah mendekat kepada, mempererat dan membicarakan sesuatu.

Apa hubungannya dengan virus COVID-19 atau biasa dikenal dengan Corona. Apakah kita harus berdekatan ? Tetapi mungkinkah disaat ini ?

Bagaimana kalau di tempat umum, di masjid atau di pasar ? Tenang ... Gak usah panik. Ditempat umum seperti Transjakarta sudah diberi tanda kuning sebagai pembatas jarak antara penumpang yang satu dengan penumpang yang lain. Mereka tetap "merapatkan" barisan meski berjarak.

Untuk sahabat yang mau shalat ke masjid. Menurut kebijakan yang aturan MUI , Di daerah yang memiliki tingkat penyebaran tinggi maka daerah tersebut dilarang melakukan kumpul-kumpul seperti pengajian atau tabliq . Dan di daerah yang memiliki epidemi rendah, masyarakat masih bisa melakukan kegiatan keagamaan seperti biasa. Dan tetap dalam satu shaf yang berjarak. Artinya kita tetap "merapatkan" dalam barisan.

Dan sekarang kalau mau ke pasar tinggal ambil gawai dan pencet nomer tukang sayur, ketik pesanan setelah itu transfer uang sesuai harga. Besok taruh keranjang di depan rumah (sesuai janji) insyaAlloh sayur pesanan sudah berada di depan rumah. Jangan lupa kasih tips ya kalau puas.

Nah.. apa yang telah sahabat bersama dengan tukang sayur bisa disebut "merapatkan" dalam arti mempererat hubungan dengan tukang sayur. Keluarga aman karena tetap makanan, tidak habis waktu untuk keliling pasar dan aman dari virus covid 17.

Semua kembali lagi pada pilihan, karena Alloh memberikan pikiran dan hati untuk manusia bisa melakukan kegiatan sesuai perintah Nya. Menjadi Khalifah dimuka bumi ini tidak harus paranoid dimasa kritis seperti ini.

Kita juga bisa membantu tenaga medis yang sedang berjuang mempertaruhkan nyawa menolong sahabat kita yang sedang sakit karena covid 19.

Sahabat bisa merapatkan barisan dengan lembaga yang menyalurkan dana kepada lembaga atau pribadi" luhur yang berjuang melawan covid-19.

Atau memberikan masker, disinfektan, sabun, sanitizier gratis ke masjid atau ke tempat umum lainnya.

Ayo kita "merapatkan" barisan melawan covid-19.

Lillah Biznillah