Menjadi seorang dengan status pelupa sungguh tidak enak. Inginnya sih tidak lupa, tapi gimana ya? Berbagai janji, berbagai rencana sering terlewatkan karena keterbatasan memori manusia. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena tumpukan pekerjaan yang ada di hadapan kita. Bahkan jika belum selesai dikerjakan di kantor, rela membawa pulang pekerjaan di rumah.

Lupa yang menjadi kebiasaan, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menghambat efektifitas kerja kita. Informasi yang sudah lama terpendam dalam memori, terganggu oleh informasi baru, dan tidak ada aktifitas terkait dengan informasi tersebut, akan mengakibatkan lupa. Demikian kurang lebih menurut Interference Theory. Sedangkan menurut Motivated Theory, informasi-informasi menjadi hilang, karena memang sengaja dilupakan. Dilupakan karena menimbulkan dampak negative saat mengingatnya.

Memang benar bahwa manusia adalah tempat salah dan lupa. Tetapi lupa yang tidak pada tempatnya sungguh membuat manusia tidak nyaman. Contohnya lupa roka’at saat solat, lupa dengan janji, lupa dengan hutang, lupa dengan agenda-agenda penting yang harus diikuti, dan masih banyak lagi. Contoh tersebut merupakan lupa yang seharusnya tidak dibiarkan berada dalam diri manusia.

Masing-masing lupa, memiliki solusi yang berbeda-beda dalam penanganannya. Dalam tulisan ini, lebih menekankan kepada lupa dalam Interference Theory, misalnya lupa terhadap janji, hutang, maupun agenda-agenda penting yang harus diikuti. Bagi yang sering lupa pada hal-hal tersebut dan merasa menyesal dengan kelupaannya, sungguh menjadi ganjalan dan bertekad untuk tidak lupa dengan meminta orang lain untuk mengingatkannya. Dan parahnya lagi, jika orang lain tempat kita minta tolong, lupa juga untuk mengingatkannya.

Saat ini peran orang lain untuk mengingatkan janji seperti itu dapat dibantu, bahkan diganti oleh peran aplikasi Reminder yang ada di dalam handphone anda. Saya sangat merasakan manfaatnya sejak mengenalnya. Banyak agenda yang tidak terlewatkan, karena saya dapat mengaturnya, bahkan untuk agenda tahun depan. Apalagi dimasa pandemi COVID-19 seperti ini banyak webinar-webinar penting yang sering saya ikuti. Saya meminta bantuan Reminder untuk mengingatkannya. Termasuk hutang-hutang sekecil apapun, saya minta bantuan reminder untuk mengingatkannya. Saya termasuk orang yang menjaga hutang walaupun hanya beberapa ribu rupiah. Kecil nilainya, tetapi dahsyat akibatnya di akherat kelak jika kita sampai lupa membayarnya.

Penggunaan reminder sangatlah sederhana. Berikut langkah sederhana yang saya ambil dari Reminder di salah satu seri dan merk Samsung. Pada merk hp lain, tentu berbeda langkahnya, tapi jika kita coba, pasti akan bias juga.

a. Buka fitur Reminder yag tersedia di handphone masing-masing

b. Ketik judul aktifitas yang kita inginkan, misalnya: Webinar mengubah KTI mejadi Buku

c. Pilih tambah daftar periksa untk membantu mengingat aktifitas

d. Pilih tambahkan gambar untuk membantu mengingat aktifitas

e. Atur peringatan, akan menggunakan musik atau tidak

f. Atur waktu, tanggal dan jam berapa kita minta diingatkan. Jangan lupa, AM adalah waktu sebelum jam 12 siang, sedangkan PM adalah waktu setelah jam 12 siang.

g. Jangan lupa langkah terakhir pilih Simpan.

h. Selesai dan buktikan hasil pengaturan Anda.

Bersahabat dengan reminder, membuat lebih banyak hal bermakna dalam hidup ini yang tidak terlewatkan begitu saja. Selamat mencoba.

Banyak edelweis di gunung merapi

Gunung Merapi rajin mengepulkan asap

Reminder fitur yang multi fungsi

Sangat membantu dalam kita merancang aktifitas.

Bontang, 3 Januari 2021