Sebelum acara dimulai, Bang Andi memberikan sedikit cerita tentang lika liku hidup beliau. Mulai dari dilahirkan dalam keluarga broken home, berbagai kepedihan semasa kecil, kemarahan beliau pada Tuhan sampai pada fase akhirnya bisa berdamai dengan-Nya.

Talkshow kemarin membahas kisah-kisah inspiratif tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah inklusi di bawah naungan YSBS. Ada cerita Nacha yang tuna grahita tapi berprestasi di taekwondo. Dia ketahuan ada gangguan saat TK. Sampai sekarang, untuk berkomunikasi menggunakan catatan atau membaca mulut lawan bicaranya. Ibunya juga diminta untuk bercerita tentang bagaimana mendidik dan mengarahkan Nacha. Ada kisah dari teman sekolahnya juga, bagaimana mereka menerima dan mendukung Nacha.

Ada kisah menarik yang dibagikan Bang Andi berhubungan dengan ABK. Pada masa kecilnya di Surabaya, beliau pernah berinteraksi yang kurang menyenangkan dengan salah satu ABK yang cacat kakinya karena polio. Kalau lewat satu-satunya gang yang mau ke rumahnya, jika bertemu anak tersebut, Bang Andi akan dipukuli memakai tongkatnya. Padahal beliau merasa tidak pernah melakukan apapun pada anak tersebut. Tidak merisak atau mengganggu anak itu. Sampai sekarang Bang Andi tak tahu apa alasan anak itu memukulinya.