Asa
Kuhempaskan tubuh lelahku
Menerawang langit diatas permadani
Terdengar sayup sayup hujan
Menari diatas ranting dedaunan
Dingin menggigit tubuhku
Mrnasbihkan kegundahan hati yang tak kunjung usai
Menitipkan rindu pada masa lalu yang sumringah
Tapi
Apa masih ada asa
Sedang perjalanan tak kunjung menemukan pelita
meski hati mencari lilin keadilan
Untuk sebuah perjuangan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Trimksh pk...salam literasi