Pembinaan dan pembimbingan pada tusi penilik adalah puncak dari tusi itu sendiri. Mengapa? karena pada tusi tersebut penilik dapat mengatualisasikan keseluruh kompetensi yang dimilikinya. Ini jadi hal yang menarik untuk dipahami sebagai sebuah tantangan dari profesi kepenilikan.

Ternyata para penilik harus terus meng update situasi dan kondisi pada sasaran binaannya untuk dapat mengembangkan program. Suatu misal yang terjadi sekarang, masa pandemi ini benar-benar membuat para penilik mencari , memahami dan kemudian mengaplikasikan nya menjadi sebuah produk baru dalam tusinya. Fakta empiris menunjukkan adanya ketentuan-ketentuan baru yang harus diikuti, social distance adalah seuatu yang harus diterima. Maka pilihan diantara banyak pilihan adalah Bimban dengan memanfaatkan tehnologi informasi, seperti media sosial yang sekarang banyak dilakukan.

Lalu apa yang dilakukan dengan media sosial, tentu memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Disini penilik dapat juga memanfaatkan vidio recorder untuk memberikan pembimbingan. Pembimbingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri misalnya. Penilik dalam membimbing pengelolaan kelas dan strategi pembelajaran dapat memberikan contoh mengajar dengan vidio recorder untuk di unggah di youtube ataupun di WA grup pendidik di sasaran binaan penilik.

Penilik mengajar melalui vidio recorder akan memberikan motivasi sekaligus penguatan pembimbingan itu sendiri. Banyak contoh yang pendidik lihat dan dengar melalui vidio recorder akan semakin membuka wacana bagaiman pengeloaan kelas dan strategi pembelajaran dapat dilakukan. Berikutnya dapat dijadikan langkah awal untuk dapat menggali segala kreatifitas pendidik dalam pembelajaran. Tidak ada yang taak mungkin semua bisa , ...sesederhana apapun yang terus diash sebagai bentuk kontribusi adalah hal penting. Semua bisa dan mampu.