Ernawati Sulistiyaningsih

Ernawati Sulistiyaningsih, biasa dipanggil Erna. Lahir di Purwokerto, 01 Januari. Kini mengajar di SDN POndok Bambu 01 Pagi, Jakarta Timur. Tinggal di daerah Pu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Goresan Nuna

Goresan Nuna

#Tantangan Gurusiana #Tantangan menulis hari ke-81 Goresan Nuna Pagi tadi .... " Ummi ... !" seru Nuna, putri bungsuku, yang berusia 3 tahun. Kebiasaanya setiap bangun tidur selalu memanggilku. " Iya nak," jawabku sambil menghampirinya. Kulihat wajahnya tersenyum. Kedekap tubuh putri kecilku, mengajak berdoa sejenak. Kegiatan rutin yang dapat kujalani selama stay di rumah saja. Sebelumnya hanya bisa menatap wajahnya yang lelap karena harus berangkat kerja sebelum sang surya terbit. Nunaku asyik di ranjang bermain dengan si punny, boneka kuda poninya. Aku melanjutkan pekerjaan yang belum tuntas di dapur. Lama tak terdengar suaranya, Aku mencari ke kamar, tak kutemukan wajahnya. Oh rupanya, Nunaku bersembunyi di balik lemari baju. Ia berteriak mengagetkanku. Aku terkejut melihat wajahnya yang penuh coretan di dahi, hidung, kedua pipi, dan dagunya dengan spidol warna merah muda. Dengan gaya anak kecilnya, ia bergoyang menirukan seekor kuda sambil wajahnya menatap ke kaca. " Kuda poni, kuda poni, dede kayak kuda poni, Ummi!" Badannya terus berputar sambil mengangkat kakinya bergantian. Aku yang melihat ulahnya antara ingin tertawa lucu atau tak suka karena wajahnya dicoret-coret. Aku memilih tersenyum dan kukatakan," Anak cantik ingin mewarnai gambar ya?" " Iya , dede mau mewarnai gambar pakai bulu-bulu," kata Nuna. Ia mengambil sebuah kuas milik kakaknya. "Oh, ini namanya kuas, coba apa namanya ini, De?" pintaku agar mengulangi nama benda yang ia pegang. Ia dapat mengucapkannya dengan benar. Aku mengajaknya mandi sebelum mewarnai gambar. Ia menyambut dengan gembira. Usai mandi dan berpakaian, aku siapkan alat mewarnai gambar. Kali ini ia meminta cat air, kuas, dan steoroform bekas. Ia memintaku menggambar kupu-kupu dan menulis namanya di bawah gambar. Kemudian ia memilih warna cat airnya, dan aku mencampurnya dengan sedikit air. Mulailah ia mewarnai gambar. Ia sudah terlihat lihai menggerakkan batang kuasnya. Bagian tubuh kupu-kupu diwarnai dengan warna yang berbeda. Aku terus mendampingi dan memuji karyanya. Sesekali Nuna berceloteh tentang kupu-kupu. Wajahnya terlihat nampak bahagia, sebahagia hatiku memiliki Nuna. Amanah dari Yang Maha Kuasa. **** Sebagai orang tua, aku dan suami hanya dapat menjalankan tugas menjaga amanah Allah sebaik-baiknya. Tugas itu antara lain: 1. Mengenalkan Allah dan ajaran agama. Mengajarkan tauhid sejak dini, bahwa Allah itu Esa, tidak ada Tuhan selain Allah. Mengenalkan ajaran agama sejak kecil, seperti membiasakannya memakai kerudung ketika keluar rumah. 2. Memperlakukannya dengan baik. Mendidik dengan pendiidkan agama dan pendidikan formal. Melatih keterampilan hidup agar menjadi sosok mandiri. Dan memenuhi kebutuhan anak dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan Menyediakan fasilitas dan memberi ruang untuk melakukan kegiatan yang positif. 3.Tanamkan bahwa diri mereka berharga Peran orang tua menumbukan rasa percaya diri anak sejak dini. Hindari kalimat kasar dan merendahkan diri anak. Pujilah atas pencapaian prestasi dan kebaikan yang dilakukan, dan tegur dengan lembut apabila melakukan kesalahan. 4. Membiasakan berdoa Melatih anak untuk selalu ingat Allah dalam setiap kegiatan Mulai dari hal yang kecil seperti mengucapkan doa setelah bangun tidur. 5. Mengajarkan baik dan buruk Kenalkan anak pada hal yang baik yang boleh ia kerjakan dan hal buruk yang harus dijauhi agar tumbuh menjadi pribadi yang shaleh/ shalehah yang memiliki prinsisp sesuai tuntunan agama. Dan yang terpenting dari semua tugas itu adalah selalu mendoakan mereka setiap waktu: Ya Allah, Jadikan anak-anakku, Anak shaleh dan shalehah Yang Taat kepadaMu Umur yang panjang Hati yang diterangi cahaya Rezeki yang banyak dan baik Ilmu yang banyak dan bermanfaat Jasad yang sehat dan kuat Dengan Rahmat-Mu Ya Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Aamiiin Ya Robbal 'Aalamiin. Jakarta, Sabtu, 4 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin. Puteri Ibu Lucu. Aku gemes membayangkan ulahnya

04 Apr
Balas

Alhamdulillah ada hiburan setiap hari bu Arsiah di rumah..

04 Apr

Keren mbak Lis..Barakallah..salam sayang buat putrinya..

04 Apr
Balas

Alhamdulillah .. waafik baarakallah bunda Iin .. salam sayang sudah disampaikan disun pipi kiri kanan.. terima kasih bunda

04 Apr



search

New Post