Ernawati Sulistiyaningsih

Ernawati Sulistiyaningsih, biasa dipanggil Erna. Lahir di Purwokerto, 01 Januari. Kini mengajar di SDN POndok Bambu 01 Pagi, Jakarta Timur. Tinggal di daerah Pu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perpustakaan Sekolah, antara Harapan dan Kenyataan
Logo LPMP DKI Jakarta

Perpustakaan Sekolah, antara Harapan dan Kenyataan

Perpustakaan Sekolahku, antara Harapan dan Kenyataan

" Google can bring you back 100.000 answer. A Librarian can bring you back the right one " by -Neil Gaiman

Qoute terbaik di atas kurang lebih memberikan pengertian Google bisa memberikan 100.000 jawaban, tetapi tentunya tak semua benar, tetapi seoramg pustakawan dapat memberikan kembali 1 jawaban yang pasti benar.

Saya mendapatkan Qoute motivasi ini dari salah seorang narasumber Bapak Chaidir Amir, S, Sos, M.A, tokoh Pustakawan Ahli Muda Kemendikbud falam acara Workshop SaguSabu Pemberdayaan Perpustakaan Ramah Anak yang diselenggarakan oleh LPMP DKI Jakarta bekerjasama dengan Tim Media Guru pada tanggal 8 sampai dengan 10 Oktober 2020 secara daring dengan media zoom meeting.

Tim Media Guru Indonesia menghadirkan duet maut yang sudah sangat terkenal di jagad dunia maya blog Gurusiana yaitu CEO Media Guru Bapak Mohammad Ihsan dan Pampred MGI yang super kocak ending menggelitik Bapak Eko Prasetyo.

Bukan tanpa alasan saya mengikuti acara ini, utamanya adalah saya ingin memberikan sumbangsih ilmu dan tenaga untuk rumah singgah kedua saya di sekolah yaitu perpustakaan. Kepala sekolah dan para guru memiliki harapan perpustakaan sekolah dapat memberikan pelayanan yang baik bagi anak didik agar cinta buku dan sumber informasi ilmu untuk peserta didik dan guru. Namun kenyataannya memang masih belum daoat terealisasi.

Sejak 4 tahun yang lalu saya pertama kali bertugas di sekolah saat ini, perpustakaan seperti kurang terawat dengan baik. Karena memang tak adanya tenaga pustakawan yang secara khusus membenahi. Namun lambat laun saya dan teman- teman mulai berbenah untuk mengembalikan fungsi perpustakaan sesungguhnya walau dengan tempat dan sarana prasarana yang kurang memadai.

Ruang pepustakaan di sekolah kami hanya berukuran kurang lebih 3 x 6 m2 dan dengan sarana berupa meja dan kursi panjang untuk membaca, meja pelayanan, beberapa rak buku dan lemari buku dan beberapa media elektronik. Ada yang membuat saya betah di tempat ini yaitu banyaknya buku-buku bagus dan menarik baik itu buku fiksi maupun non fiksi dari berbagai penerbit, namun sayang kurang terawat dan tertata dengan baik.

Dan berangkat dari keinginan membudayakan literasi, pimpinan dan para guru mulai serius menangani perpustakaan dengan kondisi sesuai kemampuan yang ada.

Kepala sekolahpun mulai mengirimkan salah seorang guru untuk mengikuti pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah salah satu tujuannya adalah untuk membenahi administrasi dan program literasi sekolah. Literasi sekolah di sekolah saya cukup berjalan dengan baik. Perpustakaan sekolah menerima kunjungan murid dari kelas I sampai dengan kelas 6. Mereka baru berkesempatan membaca saja namun belum dapat meminjam buku untuk dibawa ke rumah.

Pembiasaan literasi juga telah dilakukan sebelum pembelajaran inti di mulai, pelaksanaannya di lapangan sekolah secara klasikal atau di ruang kelas secara individu.

Di setiap ruang kelas, sekolah saya hampir semua memiliki pojok baca. Buku yang menjadi sumber bacaan di kelas diperoleh dari anak untuk anak yang disimpan di sekolah dalam jangka waktu tertentu dan akan dikembalikan sesuai jadwal yang disepakati oleh guru dan anak. Dan diakhir semester kami akan kembalikan ke anak sebagai pemilik buku.

Sekolah kami juga menerima kunjungan perpustakaan keliling. Jadwalnya adalah di hari Kamis pukul 10.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. Namun ada yang membuat kami sedih, karena fasilitas dan ruangan yang kurang memadai pernah kami harus kehilangan banyak buku bagus rusak basah karena hujan deras yang membasahi sebahagian rak buku perpustakaan sekolah kami.

Kami selalu berharap suatu saat kami memiliki perpustakaan sekolah yang idial dan banyak pihak yang dapat mewujudkan harapan kami salah satunya adalah menyumbangkan buku-buku litarasi agar anak didik kami kaya akan wawasan keilmuan dan keterampilan hidup. Semoga terkabul. Amin

Memenuhi tugas I Pelatihan SaguSabu

Jakarta, 8 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

MasyaAlloh mantul

08 Oct
Balas

Makasih sayang.. kan belajar dari dirimu say

08 Oct

Tetap semangat! Salam kenal dan salam literasi.

08 Oct
Balas

Salam kenal kembali ibu Shinta Semangat semangat,salam literasi

09 Oct



search

New Post